• News

Rawat Inap Covid di Prancis Alami Lonjakan Terbesar Sejak April 2021

Yati Maulana | Selasa, 11/01/2022 12:25 WIB
Rawat Inap Covid di Prancis Alami Lonjakan Terbesar Sejak April 2021 Pengunjuk rasa anti vaksin mengecam Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Foto: Reuters

JAKARTA - Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di Prancis naik 767 menjadi 22.749 pada hari Senin, 10 Januari 2022. Jumlah ini merupakan peningkatan terbesar sejak April 2021 karena tingkat infeksi Omicron. yang melarikan diri mendorong rawat inap.

Angkla rawat inap ini masih di bawah puncak yang ditetapkan pada November-Desember 2020, ketika Prancis mencapai lebih dari 700 kasus selama hampir sebulan dan rawat inap Covid memuncak di angka 33.497 kasus pada 16 November 2020.

Dikutup dari Reuters, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Senin bahwa varian virus corona Omicron menyebabkan komplikasi yang kurang serius daripada varian sebelumnya, tetapi karena sangat menular, mendorong jumlah yang dirawat di rumah sakit dengan cepat.

Kementerian kesehatan pada hari Senin melaporkan hampir 94.000 kasus virus corona baru, mendorong rata-rata pergerakan tujuh hari dari infeksi baru menjadi 269.614, jumlah rekor ke-14 berturut-turut.

Pada hari Senin, infeksi baru yang dilaporkan biasanya turun tajam karena keterlambatan pelaporan pada akhir pekan. Dalam tujuh hari terakhir, penghitungan infeksi satu hari telah lebih dari 300.000 tiga kali, dan masuk lebih dari 296.000 pada hari Minggu.

Rata-rata pergerakan tujuh hari, menetapkan angka tertinggi pada 2020 yang mencapai hampir 55.000. Tetapi rekor itu dipecahkan tepat sebelum Natal 2021 ketika varian Omicron menyebar seperti api di Prancis. Ini telah meningkat hampir tanpa gangguan sejak saat itu.

Penerimaan baru untuk COVID-19 ke unit perawatan intensif naik 57 menjadi 3.904 pada hari Senin, level tertinggi sejak pertengahan Mei tahun lalu.

FOLLOW US