• News

Kasus Covid India Meroket di Tengah Kampanye Pemilihan

Yati Maulana | Minggu, 09/01/2022 10:31 WIB
Kasus Covid India Meroket di Tengah Kampanye Pemilihan Kampanye pemilihan di India diikuti ribuan orng tanpa mengenakan masker. Foto: Aljazeera

JAKARTA - India melaporkan sebanyak 141.986 kasus harian baru Covid-19. Jumlah itu merupakan yang terbesar sejak Mei tahun lalu, yang dipicu varian Omicron, menyusul versi Delta yang banyak terjadi di kota-kota besar. MKski demikian, kampanye pemilihan di beberapa negara bagian yang dihadiri puluhan ribu orang, tetap berlangsung.

Dari Aljazeera dilansir, Kementerian Kesehatan pada hari Sabtu, 8 Januari 2022 melaporkan 285 kematian baru, sehingga total menjadi 483.463 kematian dengan total yang terinfeksi mencapai 35,37 juta.

Kasus virus corona yang dipicu oleh varian Omicron yang sangat mudah menular meroket di India, mendorong pemerintah federal dan negara bagian untuk segera menerapkan kembali serangkaian pembatasan. Jam malam kembali diberlakukan, restoran dan bar beroperasi dengan setengah kapasitasnya. Beberapa negara bagian menutup sekolah dan bioskop dan pertemuan besar akan dikurangi.

Tetapi para pemimpin politik India sibuk di jalur kampanye menjelang pemilihan negara bagian yang penting, berpidato di rapat umum yang dihadiri puluhan ribu orang, banyak yang tanpa masker. Kejadian ini persis dengan musim pemilihan tahun lalu, ketika varian Delta menghancurkan negara itu dan menjadikan India salah satu negara yang paling terpukul di dunia.

Lonjakan tahun lalu sebagian didorong oleh kerumunan besar di rapat umum pemilihan, di mana politisi, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi, sering muncul tanpa masker dan berbicara kepada orang banyak.

Gelombang itu membuat sistem kesehatan negara itu babak belur, dengan orang-orang meminta oksigen dan tempat tidur rumah sakit. Krematorium kehabisan ruang. Kematian harian melampaui 4.000 selama puncak krisis, dengan setidaknya 200.000 orang meninggal antara Maret dan Mei, jumlah yang secara luas diyakini sangat kecil.

Peringatan dari pejabat
Pejabat kesehatan mengatakan lonjakan baru menyebabkan lebih sedikit kematian dan banyak kasus tidak menunjukkan gejala. Tetapi mereka memperingatkan agar tidak menganggap varian Omicron terlalu enteng, dan mengatakan banyak kasus, bahkan jika lebih ringan, masih dapat menekan sistem kesehatan negara yang rapuh.

Secara keseluruhan, kasus harian baru telah meningkat hampir empat kali lipat dalam seminggu terakhir. Penerimaan rumah sakit meningkat dan staf medis di beberapa negara bagian telah diminta untuk mempersingkat liburan musim dingin mereka.

Kota-kota mengalami lonjakan besar, dengan Mumbai, ibu kota keuangan India, melampaui jumlah harian tertinggi sebelumnya. Kasus Covid-19 baru di lima negara bagian yang terlibat dalam kampanye pemilu yakni Uttar Pradesh, Punjab, Uttarakhand, Goa dan Manipur, melonjak.

Selama beberapa minggu terakhir, Modi telah berpidato di pertemuan besar di beberapa kota, khususnya di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di negara itu yang diperintah oleh Partai Bharatiya Janata-nya. Lawan politik partai juga telah mencapai jalur kampanye, dan melanggar pedoman kesehatan.

Awal pekan ini, partai Kongres menyelenggarakan lari maraton di mana ribuan orang berlari tanpa masker dan pelaksanaannya begitu padat sehingga peserta saling bertubrukan.

Kepala menteri New Delhi, Arvind Kejriwal, tertular virus itu setelah dia terlihat tanpa masker saat memimpin rapat umum politik di beberapa negara bagian.

FOLLOW US