JAKARTA - Rumah mode Italia, Giorgio Armani, pada Selasa, 4 Januari 2022 mengatakan akan membatalkan pertunjukan adibusana pria dan haute couture yang dijadwalkan pada Januari ini. Pembatalan tersebut disebabkan melonjaknya kasus yang terinfeksi Covid di Eropa.

Dari Reuters dilansir, pertunjukan musim gugur/musim dingin 2022-23 dijadwalkan berlangsung dalam pekan Mode Milan pada 14-18 Januari. Sedangkan pertunjukan haute couture dijadwalkan akan diselenggarakan di Paris.

"Keputusan ini dibuat dengan sangat menyesal dan mengikuti refleksi hati-hati mengingat situasi epidemiologis yang memburuk," kata rumah mode itu dalam sebuah pernyataan.

"Seperti yang telah diungkapkan oleh perancang dalam banyak kesempatan, pertunjukan adalah peristiwa penting dan tak tergantikan, tetapi kesehatan dan keselamatan karyawan dan publik harus sekali lagi diprioritaskan," kata Armani dalam pernyataannya yang dilansir dari indianekspress.com.

Dewan mode Milan telah mengumumkan bulan lalu bahwa 22 merek, dari Armani hingga Zegna, akan menggelar pertunjukan secara langsung, dan sembilan merek memilih untuk tampil secara virtual. Hal itu dilakukan menyusul keberhasilan pertunjukan pakaian wanita bulan September yang menampilkan 40 pratinjau peragaan langsung, dengan syarat memakai masker dan undangan dibatasi.

Pada Februari 2020, perancang busana Giorgio Armani adalah orang pertama yang memutuskan untuk menutup peragaan busananya kepada publik, dan menyelenggarakan acara tanpa penonton.

British Fashion Council juga mengatakan bahwa pertunjukan pakaian pria Januari tidak akan dilanjutkan karena Covid, dan mereka akan berkonsolidasi dengan jadwal peragaan pakaian wanita pada bulan Februari.