• News

Presiden Kazakhstan Minta Bantuan Keamanan dari Rusia

Yati Maulana | Kamis, 06/01/2022 09:50 WIB
Presiden Kazakhstan Minta Bantuan Keamanan dari Rusia Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev pada hari Rabu, 5 Januari 2022 mengatakan, pihaknya meminta blok keamanan yang dipimpin Rusia untuk membantu Kazakhstan mengatasi apa yang dia sebut sebagai "ancaman teroris".

Tokayev membuat pidato televisi kedua dalam waktu beberapa jam saat republik Asia Tengah itu menghadapi kerusuhan terburuk dalam lebih dari satu dekade. Kerusuhan tersebut awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar.

Dilansir dari Reuters, dalam pidatonya Tokayev juga mengatakan, kelompok yang digambarkannya sebagai geng teroris yang dilatih asing, sedang merebut gedung, infrastruktur dan senjata. Mereka telah menguasai bandara di kota terbesar, Almaty, dan lima pesawat di sana, termasuk pesawat asing.

"Ini sebenarnya bukan lagi ancaman, itu adalah perusakan integritas negara dan yang paling penting ini adalah serangan terhadap warga negara kami yang meminta saya untuk membantu mereka segera," kata Tokayev.

"Almaty diserang, dihancurkan, dirusak, penduduk Almaty menjadi korban serangan teroris, bandit, oleh karena itu adalah tugas kita untuk mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melindungi negara kita."

Tokayev mengatakan dia telah mengajukan banding ke Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), aliansi militer Rusia, Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.

Dia tidak mengatakan tanggapan apa yang dia terima.

FOLLOW US