• News

Seorang Guru di AS Ditangkap Polisi Setelah Menyuntik Vaksin ke Anak Tanpa Izin

Asrul | Rabu, 05/01/2022 18:10 WIB
Seorang Guru di AS Ditangkap Polisi Setelah Menyuntik Vaksin ke Anak Tanpa Izin Seorang guru di AS sedang menyuntik seorang bocah tanpa izin (foto:bbc)

JAKARTA - Seorang guru IPA Laura Russo di New York telah ditangkap karena diduga memberikan vaksin Covid kepada seorang siswa tanpa izin.

Dikutip dari Express (05/01) menjelasakan, terlihat di sebuah vidio yang beredar di sosial media, perempuan yang berusia 54 tahun itu sedang menyuntik seorang bocah berusia 17 tahun.

Polisi mengatakan Laura Russo memberikan suntikan yang tampaknya merupakan dosis vaksin COVID-19 kepada teman putranya yang berusia 17 tahun di rumahnya, meskipun tidak memiliki izin hukum untuk memberikan suntikan. Russo juga belum menerima persetujuan dari orang tua bocah itu, menurut keterangan polisi.

Russo, yang tidak memiliki kualifikasi medis formal, mengajar biologi di sebuah sekolah di New York.

Polisi mengatakan tidak jelas bagaimana dia mendapatkan dugaan vaksin Covid dan tidak jelas merek apa yang diduga vaksin itu.

Saat ini, di AS, tusukan Pfizer adalah satu-satunya yang diizinkan untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Komisaris Polisi Nassau Patrick Ryder mengatakan soal Russo mendapatkan vaksin dari mana masih dalam penyelidikan.

Bocah berusia 17 tahun itu dikabarkan menginginkan vaksin tersebut.

Bocah itu kemudian pulang dan memberi tahu ibunya tentang menerima vaksin, setelah itu dia segera memberi tahu polisi Nassau.

Menurut Departemen Kepolisian Kabupaten Nassau, ibu bocah itu tidak "memberi izin" atau "wewenang" untuk menyuntik putranya dengan vaksin Covid.

Dia ditangkap dan didakwa dengan praktik profesi yang tidak sah.

Aaron Glatt, ketua kedokteran Mount Sinai South Nassau, mengatakan kepada News4 bahwa suntikan juga bisa berbahaya jika diberikan secara tidak benar.

Ia juga menambahkan bahwa reaksi pasien harus dipantau setelah tusukan.

Dr Glatt berkata: "Seorang profesional yang berwenang dan berlisensi harus memberikan vaksin untuk mengetahui cara memberikannya dengan benar untuk memastikan jika ada komplikasi yang dapat ditangani dengan segera dan sangat efisien."ujarnya.

Pengawas sekolah Russo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Russo telah dikeluarkan dari sekolah dan ditugaskan kembali menunggu hasil penyelidikan.

Perempuan berusia 54 tahun itu ditahan pada Malam Tahun Baru dan bisa menghadapi empat tahun penjara jika terbukti bersalah.

Sidang pengadilan telah dijadwalkan pada 21 Januari.

 

FOLLOW US