• Gaya Hidup

Twitter Resmi Blokir Akun Anggota Kongres AS Taylor Greene

Yati Maulana | Senin, 03/01/2022 11:12 WIB
Twitter Resmi Blokir Akun Anggota Kongres AS Taylor Greene Anggota Kongres AS, Marjorie Taylor Greene. Foto: Reuters

JAKARTA - Twitter Inc (TWTR.N) secara permanen melarang akun pribadi anggota Partai Republik Amerika Serikat, Marjorie Taylor Greene, Minggu, 2 Januari 2022. Pemmblokiran dilakukan karena cuitan Greene dinilai berulang kali melanggar kebijakan misinformasi media sosial tentang Covid-19.

Anggota kongres dari Georgia ini merupakan anggota Kongres pertama yang memiliki akun Twitter yang diblokir secara permanen. Twitter sebelumnya telah mengeluarkan penangguhan jangka pendek untuk akun Greene, @mtgreenee, setelah dia mencuit tentang Covid yang disebutnya "menyesatkan". Dilansir dari Reuters, setidaknya dua anggota parlemen dari Partai Republik telah menerima penangguhan sementara di Twitter yakni Jim Banks dan Barry Moore.

“Twitter adalah musuh bagi Amerika dan tidak dapat menangani kebenaran,” kata Greene dalam sebuah pernyataan di aplikasi Telegram. Dia juga mengatakan, platform media sosial “tidak dapat menghentikan kebenaran agar tidak menyebar jauh dan luas. Big Tech tidak dapat menghentikannya. hentikan kebenaran. Demokrat Komunis tidak bisa menghentikan kebenaran."

Akun resmi anggota kongres, @ReptMTG, tetap aktif di Twitter dan memiliki 390.000 pengikut, sedikit kurang dari 465.000 di akun pribadinya yang diblokir.

Greene telah mendapat kecaman sebelumnya karena komentar tentang pandemi. Juni lalu dia meminta maaf setelah membandingkan persyaratan masker dan vaksinasi Covid-19 dengan Holocaust yang menewaskan 6 juta orang Yahudi.

Januari lalu, Twitter mengunci sementara akun Greene setelah dia berdebat dengan pejabat pemilihan negara bagian atas tuduhan penipuan pemilih.

Twitter dan beberapa platform media sosial lainnya melarang mantan Presiden Donald Trump menggunakan layanan mereka setelah para pendukungnya menyerang US Capitol dalam kerusuhan mematikan pada 6 Januari 2021.

FOLLOW US