• News

Insiden Langka, Warga Korea Selatan Nekat Seberangi Perbatasan ke Korea Utara

Asrul | Minggu, 02/01/2022 15:08 WIB
Insiden Langka, Warga Korea Selatan Nekat Seberangi Perbatasan ke Korea Utara Bendera Korea Utara. (Foto: Korea Herald)

JAKARTA - Seorang warga Korea Selatan telah melintasi perbatasan yang dijaga ketat dalam pembelotan yang jarang terjadi ke Korea Utara, kata militer Korea Selatan pada Minggu (2/1).

Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan pihaknya melakukan operasi pencarian setelah mendeteksi orang tersebut sekitar pukul 21.20 pada hari Sabtu di sisi timur Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea.

"Kami telah mengkonfirmasi bahwa orang tersebut melintasi perbatasan Garis Demarkasi Militer sekitar pukul 22.40 dan membelot ke Utara," kata JCS, dikutip dari Reuters.

JCS mengatakan, tidak dapat memastikan apakah orang itu masih hidup, tetapi mengirim pemberitahuan ke Korea Utara melalui hotline militer yang meminta perlindungan.

Penyeberangan perbatasan, yang ilegal di Korea Selatan, terjadi ketika Korea Utara melakukan tindakan anti-virus corona yang ketat sejak menutup perbatasan pada awal 2020, meskipun belum mengkonfirmasi adanya infeksi.

Kehebohan publik dan politik muncul setelah pasukan Korea Utara menembak mati seorang pejabat perikanan Korea Selatan yang hilang di laut pada September 2020, di mana Pyongyang menyalahkan aturan anti-virus dan meminta maaf.

Dua bulan sebelumnya, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengumumkan keadaan darurat nasional dan menutup kota perbatasan setelah seorang pembelot Korea Utara yang katanya memiliki gejala COVID-19 secara ilegal melintasi perbatasan ke Utara dari Selatan.

Penguncian Korea Utara yang berkepanjangan dan pembatasan pergerakan antar provinsi juga telah mendorong jumlah pembelot Korea Utara yang tiba di Selatan ke titik terendah sepanjang masa.

Hubungan lintas batas memburuk setelah negosiasi denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington terhenti sejak pertemuan puncak yang gagal pada 2019.

Korea Selatan dan pasukan PBB yang dipimpin AS secara teknis masih berperang dengan Korea Utara sejak 1950 hingga 1953 Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata daripada perjanjian damai.

FOLLOW US