• News

Canada Batalkan 15 Persen Penerbangan pada Januari

Yati Maulana | Jum'at, 31/12/2021 15:21 WIB
Canada Batalkan 15 Persen Penerbangan pada Januari Pesawat Boeing

JAKARTA - Sebanyak 15 persen penerbangan terjadwal milik maskapai Canada, WestJet Airlines, akan dibatalkan mulai Januari 2022. Pembatalan dilakukan karena cepatnya penyebaran varian Omicron Covid-19 sehingga maskapai tidak mampu untuk beroperasi dengan staf penuh.

Pengumuman dari WestJet, perusahaan yang berkantor pusat di Calgary, Alberta, pada Kamis, 30 Desember 2021 seperti dilansir dari Reuters tersebut, muncul setelah banyaknya pembatalan penerbangan dari Amerika Utara akibat lonjakan kasus Covid-19, dan dan cuaca ekstrem musim dingin.

Terdapat 181 WestJet staf yang saat ini tidak bekerja karena COVID-19 atau naik 35 persen dalam beberapa hari terakhir, kata juru bicara perusahaan, Morgan Bell dalam surat elektroniknya.

WestJet mengoperasikan sekitar 450 penerbangan per hari, yang berati sebanyak 68 penerbangan per hari menghadapi pembatalan. Bell mengatakan destinasi dengan cuaca hangat, penerbangan internasional dan domestik semuanya akan terkena dampak.

“Kami tidak bisa mengantisipasi dampak yang cepat dan tak terprediksi dari varian Omicron terhadap orang-orang dan operasi kami, ditambah dengan suhu dingin berkepanjangan di seluruh Canada Barat dan kurangnya staf global,” kata Kepala Eksekutif WestJet Harry Taylor dalam keterangannya yang dipasang di situs maskapai.

WestJet mengatakan, pihaknya akan mencoba mengkonsolidasikan penerbangan dengan risiko paling kecil dan memberi tahu para calon penumpang sebelumnya.

Saingannya, Air Canada, sudah membatalkan sekitar empat persen penerbangannya selama seminggu terakhir meskipun sebagian besar perubahan karena buruknya cuaca musim dingin ketimbang infeksi Covid, kata perusahaan itu dalam surat elokronik.

“Sementara secara keseluruhan kami memiliki kru untuk mengoperasikan penerbangan, beberapa penyedia layanan dan dukungan pihak ketiga penerbangan telah berpengalaman dalam hambatan operasional, bersamaan dengan kondisi musim dingin yang sulit, telah mempengaruhi jadwal saat ini,” kata Air Canada. Maskapai itu akan mengevaluasi dan menyesuaikan jadwal rute 2022 sesuai kebutuhan dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan pembatasan perjalanan.

FOLLOW US