• News

Peringatan 30 Tahun Zambia Sebagai Negara Kristen

Akhyar Zein | Kamis, 30/12/2021 12:56 WIB
Peringatan 30 Tahun Zambia Sebagai Negara Kristen Zambia pada Rabu ini menandai 30 tahun deklarasi sebagai negara Kristen. (foto: znbc.co.zm)

JAKARTA - Deklarasi tersebut diucapkan pada 29 Desember 1991 oleh Presiden kedua negara itu Frederick Chiluba.

Zambia pada Rabu ini menandai 30 tahun deklarasi sebagai negara Kristen.

"Pemerintah Partai Persatuan Pembangunan Nasional (UPND) menegaskan kembali Zambia sebagai negara Kristen 30 tahun setelah deklarasi," kata Wakil Presiden Mutale Nalumango dalam sebuah pernyataan di ibu kota Lusaka.

Perayaan itu ditandai dengan doa syukur untuk pemilu damai dan transisi kepemimpinan bulan Agustus yang membawa Hakainde Hichilema, pemimpin UPND oposisi saat itu, mengalahkan petahana Presiden Edgar Lungu dari Front Patriotik (PF).

Beberapa pejabat partai Lungu hadir dalam upacara tersebut, termasuk Nalumango Inonge Wina dan Emmanuel Mwamba, mantan duta besar untuk Ethiopia dan perwakilan tetap untuk Uni Afrika.

Negara Afrika bagian selatan itu juga menggunakan kesempatan itu untuk berdoa untuk pulihnya Covid-19, yang sejauh ini mencatat 243.638 kasus dan merenggut 3.726 kematian.

Badan Statistik Zambia memperkirakan populasi lebih dari 18 juta dengan 95,5 persennya pemeluk Kristen di mana 75,3 persen Protestan dan 20,2 persen Katolik Roma.

Protestan menjadi penganut terbesar termasuk Gereja Anglikan, Kristen Injili dan kelompok Pantekosta.

Sementara itu, sekitar 2,7 persen persen dari populasi adalah Muslim dan sisanya Hindu, Baha`i, Buddha, Yahudi dan Sikh.

FOLLOW US