• News

Patung Pilar Malu Dipindahkan dari Universitas Hong Kong

Ariyan Rastya | Kamis, 23/12/2021 10:55 WIB
Patung Pilar Malu Dipindahkan dari Universitas Hong Kong Pilar Malu berdiri di universitas Hong Kong selama 24 tahun. (Foto: BBC)

JAKARTA - Patung Pilar Malu sebuah patung yang memperingati pembantaian Lapangan Tiananmen di Hong Kong dipindahkan dari Universitas Hong Kong ke tempat penyimpanan kampus pada Rabu malam 22/12

Patung itu menunjukkan tumpukan mayat untuk memperingati pengunjuk rasa pro-demokrasi yang dibunuh oleh otoritas China pada tahun 1989.

Itu adalah salah satu dari sedikit memorial publik yang tersisa di Hong Kong yang memperingati insiden tersebut, yang merupakan topik yang sangat sensitif di China.

Pemindahan patung monumen tersebut terjadi ketika Beijing semakin menindak perbedaan pendapat politik di Hong Kong.

Pada awalnya, pihak Universitas memerintahkan pencopotan patung tersebut pada bulan Oktober yang lalu.

"Keputusan tentang patung tua itu didasarkan pada nasihat hukum eksternal dan penilaian risiko untuk kepentingan terbaik universitas," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis 23/12.

"Universitas juga sangat prihatin dengan potensi masalah keamanan yang dihasilkan dari patung yang rapuh itu."

Universitas mengatakan akan menempatkan patung, yang telah dipajang di kampus universitas selama 24 tahun itu ke dalam gudang penyimpanan.

Pematung asal Denmark Jens Galschiot yang berada di balik pembuatan patung itu mengatakan pemindahannya sangat brutal.

"Ini adalah patung tentang orang mati dan [untuk] mengingat orang mati di Beijing pada `89. Jadi ketika Anda menghancurkannya dengan cara ini maka itu seperti pergi ke kuburan dan menghancurkan semua batu nisan," Galschiot dilansir dari BBC.

Galschiot mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk menuntut pihak berwenang dan menuntut kompensasi.

FOLLOW US