Jakarta - Pelatih Real Madrid, -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa ada dinamika rumit antara dirinya dan -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Isco, karena ia harus menjalani peran kurang penting di Madrid musim ini.

Kontrak pemain 29 tahun itu akan berakhir pada musim panas mendatang. Posisinya di klub berkurang sejak final Liga Champions 2018 silam.

"Ini masalah yang rumit, pada level pribadi, pada level teknis. Pemain belum memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya, karena tim mampu tampil baik tanpa dia," kata Ancelotti dikutip dari Marca pada Rabu (22/12).

"Semua orang lebih terpengaruh: -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Isco, Nacho (Fernandez), (Fede) Valverde, (Eduardo) Camavinga, Marcelo. Laju bagus ini telah memengaruhi mereka dalam arti bahwa mereka tidak memiliki waktu bermain, tetapi pada tingkat profesional kami belum memiliki argumen," sambung dia.

Saat ini -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Isco absen dari skuat Real Madrid karena dinyatakan positif Covid-19. Selain -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Isco, juga ada nama Luka Modric, Gareth Bale, Marcelo, hingga Rodrygo Goes yang mengalami masalah dengan Covid-19.

Sementara itu, Vinicius Junior tidak dalam performa terbaiknya dalam hasil imbang tanpa gol Real Madrid melawan Cadiz di laga terakhir. Tapi Ancelotti memastikan bahwa pemain Brasil itu dia menderita kelelahan.

"Saya tidak melihat adanya kelelahan dan dia akan bermain besok," tegas Ancelotti.

"Dia bersemangat, dia termotivasi dan bagi kami ini adalah pertandingan yang sangat penting besok. Kami harus memberikan energi yang sama ke dalamnya," imbuh dia.