• News

Ini Langkah-Langkah Pemerintah Tangkal Gelombang Ketiga Covid-19

Eko Budhiarto | Selasa, 21/12/2021 17:48 WIB
 Ini Langkah-Langkah Pemerintah  Tangkal Gelombang Ketiga Covid-19 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy

Katakini.com - Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah guna menangkal gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Langkah-langkah ini diterapkan sebelum dan sesudah Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Contohnya, akan dikeluarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk penerapan dan penegakan PeduliLindungi," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy saat konferensi pers "Persiapan Akhir Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru" secara daring, di Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Sejumlah langkah akan dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga terkait untuk mencegah gelombang lanjutan pandemi COVID-19.

Pertama, Operasi Lilin, yang akan dilaksanakan pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

"Akan tetapi, H-7 juga sudah dilakukan kegiatan praoperasi. Begitu juga H+7 akan dilakukan operasi terutama oleh Polri dan TNI dan tentu saja aparat ketertiban di masing-masing daerah," ujarnya.

Kedua, akan dilaksanakan penebalan petugas untuk mengantisipasi dampak pergerakan masyarakat di semua area, mulai dari mal, restoran, jalan, termasuk jalan tol dan tempat-tempat kunjungan wisata.

"Ketiga, mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi waktu tunggu hasil PCR di pintu-pintu masuk, sehingga tidak terjadi penumpukan pelaku perjalanan luar negeri di pintu-pintu masuk, baik darat, laut maupun udara," katanya.

Keempat, menjadikan aplikasi PeduliLindungi sebagai dasar untuk menjatuhkan sanksi terhadap pihak tertentu yang tidak tertib dan disiplin dalam penerapan di lapangan.

"Aplikasi PeduliLindungi akan ditingkatkan dan dapat menjadi dasar untuk memberikan sanksi bagi pihak yang seharusnya menggunakan aplikasi ini dengan tertib, tetapi belum melaksanakannya dengan disiplin," katanya.

Terakhir, kata Muhadjir, perlu adanya komunikasi publik yang baik dan efektif dengan narasi tunggal bahwa pemerintah melaksanakan kebijakan tersebut untuk mencegah gelombang penularan COVID-19, terutama dengan munculnya varian baru Omicron.

FOLLOW US