• Kabar Transportasi

KAI-Pemkot Bogor Resmikan Integrasi Stasiun dan Alun-alun

Tim Cek Fakta | Jum'at, 17/12/2021 23:43 WIB
KAI-Pemkot Bogor Resmikan Integrasi Stasiun dan Alun-alun Kerja sama PT KAI dengan Pemkot Bogor, Jawa Barat dalam peningkatan pariwisata menggunakan transportasi publik.Foto: kai/katakini.com

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Pemerintah Kota Bogor meresmikan integrase antara Alun-alun Kota Bogor dengan Stasiun, Jumat (17/12/2021).

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo pada saat persemian mengatakan, bahwa integrasi Stasiun Bogor dengan Alun-Alun Kota Bogor akan menjadikan kawasan tersebut menjadi seperti kawasan downtown yang ada di kota-kota di Eropa.

Kota Bogor merupakan salah satu kota modern sejak dahulu dan sampai saat ini terus mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari mobilitas masyarakatnya, khususnya komuter, yang terus mengalami peningkatan.

“Sebelum pandemi, Stasiun Bogor melayani 70 juta pengguna KRL pertahun atau sekitar 45-50 ribu pengguna KRL perharinya. Dan pada saat ini di masa pandemi, jumlah pengguna KRL telah mencapai hampir 50% dibanding masa normal,” ujar Didiek.

Didiek berharap adanya integrasi Stasiun Bogor dengan Alun-Alun Kota Bogor ini semakin akan mempermudah mobilitas masyarakat dalam bertransportasi.

Dengan kerja sama tersebut, akses dari sisi timur Stasiun Bogor yang terhubung dengan alun-alun telah dibuka oleh KAI. “Untuk mendukung pembukaan pintu akses ini, kami di KAI Commuter menyiapkan 10 unit gate elektronik, dua unit vending machine tiket dan membuka satu loket pada pintu akses sisi timur/alun-alun Stasiun Bogor. Akses sisi timur Stasiun Bogor ini melengkapi akses keluar masuk pengguna yang sebelumnya sudah tersedia melalui sisi barat atau dari Jalan Mayor Oking.

Dari pintu akses barat tersebut sudah tersedia 21 unit gate elektronik, empat unit vending machine tiket, dan dua loket,” jelas Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar.

Stasiun Bogor merupakan salah satu stasiun dengan volume pengguna KRL terbesar, baik saat ini di masa pandemi maupun sebelum pandemi. Pada Bulan November 2021, Stasiun Bogor melayani 634.763 pengguna atau rata-rata 21.159 pengguna setiap harinya. Sedangkan sebelum pandemi, pada Bulan Januari 2020, Stasiun Bogor melayani 1.374.989 pengguna atau rata-rata 44.354 pengguna per hari.

Sementara itu secara keseluruhan di 80 stasiun KRL Jabodetabek, KAI Commuter melayani 413.337 pengguna setiap harinya.

Selain bentuk dukungan di atas, KAI Commuter juga tengah menyiapkan integrasi KMT dengan berbagai layanan transportasi publik di Kota Bogor. "Kami berharap nantinya pengguna KRL dapat langsung melanjutkan perjalanannya ke sejumlah tujuan di Kota Bogor naik transportasi publik cukup dengan menggunakan KMT,” ucap Roppiq.