• News

Institut Kesehatan Nasional Sebut Varian Delta Dominan di Italia

Asrul | Kamis, 16/12/2021 06:03 WIB
Institut Kesehatan Nasional Sebut Varian Delta Dominan di Italia

Jakarta - Institut Kesehatan Nasional (ISS) mengatakan, varian Delta dari virus corona masih dominan di Italia. Hal ini berdasrkan data survei kilat yang menunjukkan bahwa varian yang pertama kali muncul di India menyumbang lebih dari 99 persen kasus pada 6 Desember.

Sebaliknya varian Omicron baru menyumbang 0,19 persen kasus, yaitu empat, pada hari yang sama.

Survei kilat itu mencakup kasus varian yang terdeteksi pada satu hari sebagai lawan dari semua yang terdeteksi hingga saat itu, kata ISS dalam sebuah pernyataan.

Jumlah kasus varian Omicron pada 15 Desember di Italia adalah 28, angka resmi menunjukkan.

"Kehadiran Omicron sangat diharapkan dan survei di masa depan akan memungkinkan kami memperkirakan kecepatan penyebarannya," kata presiden ISS, Silvio Brusaferro.

Afrika Selatan memperingatkan dunia tentang Omicron pada bulan November, memicu alarm bahwa hal itu dapat menyebabkan lonjakan infeksi global. Sejak itu telah terdeteksi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Para ilmuwan menduga bahwa Omicron lebih mudah menular karena penyebarannya yang cepat, meskipun mereka memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti tentang tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

FOLLOW US