JAKARTA - Carlo Ancelotti menjadi pelatih Real Madrid yang paling mematikan di lapangan sejak kedatangannya ke Santiago Bernabeu sebagai manager utama klub pada enam bulan yang lalu.

Dia telah membantu skuad yang hampir sama dengan tahun lalu untuk memulai dengan mengamankan hasil, dia juga dihargai oleh orang-orang di hierarki klub untuk cara dia menempatkan klub sebagai yang pertama setiap kali dia berbicara.

Dalam pertemuan pertamanya dengan Florentino Perez dan Jose Angel Sanchez, Ancelotti menyatakan bahwa dia senang bekerja dengan skuad ini dan dia yakin Vinicius bisa menjadi kunci. 

Vinicius telah membuktikan bahwa pelatihnya benar, sementara pemain lain juga merespons dengan baik.

Meski pelatih asal Italia itu melakukan beberapa kesalahan, dia selalu merespons dengan baik dan dengan cepat menyelesaikan peran yang seharusnya dimiliki setiap pemain dalam skuatnya.

Megutip dari MARCA, dia telah memberi semua orang kesempatan, Ancelotti telah menentukan starting line-up idealnya dan, dari sana, ia mulai merotasi jumlah minimal yang diperlukan. 

Di lini tengah, Ancelotti mengandalkan trio legendaris Los Blancos yaitu, Casemiro, Luka Modric dan Toni Kroos. Hal itu dikarenakan Fede Valverde mengalami cedera dan Eduardo Camavinga masih beradaptasi.