• News

China Nuduh Inggris Coba Menodai Olimpiade Musim Dingin

Asrul | Kamis, 09/12/2021 09:45 WIB
China Nuduh Inggris Coba Menodai Olimpiade Musim Dingin Pengunjung Chongli, salah satu tempat Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, melewati logo Olimpiade di Chongli di Provinsi Hebei, China utara pada 13 Agustus 2020.(foto: AP/ kompas.com)

Jakarta - China menuduh Inggris mencoba menodai Olimpiade musim dingin di Beijing. Hal itu disampaikan setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan tidak ada rencana bagi para menteri Inggris untuk hadir.

"Pemerintah China belum mengundang menteri atau pejabat pemerintah dari Inggris untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing," kata juru bicara kedutaan besar China di London, Rabu (8/12).

"Olimpiade Musim Dingin Beijing adalah pertemuan atlet Olimpiade dan pecinta olahraga musim dingin di seluruh dunia, bukan alat manipulasi politik untuk negara mana pun," kata juru bicara itu.

"Mempermasalahkan kehadiran pejabat pemerintah di Olimpiade Musim Dingin Beijing pada dasarnya adalah kampanye pencemaran nama baik politik," sambung dia.

Johnson, mengikuti sikap sekutunya, Amerika Serikat (AS) dengan tidak mengirim perwakilan resmi pemerintah ke ajang yang bakal digelar di Beijing pada Februari. Terakhir, soal kasus pelecehan seksual terhadap petenis terkemuka, Peng Shuai.

Alasan pemboikotan Inggris juga atas pertimbangkan pelanggaran hak asasi manusia yang diduga dilakukan China terhadap etnis muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.

"Bakal ada boikot diplomatik yang diterapkan terhadap Olimpiade Musim Dingin di Bejing. Tidak ada menteri yang diperkirakan bakal hadir dan tidak ada pejabat lainnya," kata Johnson dalam pembicaraan di Parlemen Inggris, Rabu (8/12).

"Apa yang bisa saya katakan kepada parlemen adalah saya tidak menganggap boikot olahraga cukup masuk akal dan itu tetap merupakan kebijakan pemerintah," sambung dia.

FOLLOW US