• News

Terpilih Sebagai Ketua Umum ICMI, Rektor IPB Siapkan Empat Agenda

Eko Budhiarto | Selasa, 07/12/2021 06:04 WIB
  Terpilih Sebagai Ketua Umum ICMI,  Rektor IPB Siapkan Empat Agenda Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria

Katakini.com - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prof Arif Satria terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026. Arif terpilih dalam Muktamar ICMI di Bandung, Jawa Barat, pada 4-6 Desember 2021.

"Saya berterima kasih atas dukungan para peserta Muktamar. Insya Allah amanah yang diberikan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Arif dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).

Arif mengaku akan melaksanakan empat agenda transformasi yang terangkum dalam visinya. Pertama, menjadikan ICMI sumber inspirasi bangsa, mengingat organisasi tersebut berisi para cendekiawan yang memiliki nilai lebih dalam memahami arus perubahan dan menawarkan agenda-agenda solusinya.

"Inspirasi adalah proses menggerakkan pikiran dan tindakan orang lain. Oleh karena itu ICMI harus menginspirasi dengan platform besar bagaimana mengkonstruksi peradaban baru yang dipicu tiga disrupsi di atas," tuturnya.

Agenda kedua, yaitu menjadikan ICMI sebagai rumah besar umat Islam, karena ICMI tidak meninggalkan perannya dalam membangun kebersamaan umat Islam untuk proses transformasi yang ia maksud.

"ICMI beranggotakan para cendekiawan yang berafiliasi pada ormas besar Islam. Dengan demikian ICMI bisa menjadi hub yang berfungsi memperkuat konektivitas antar ormas Islam agar lebih sinergis dan kolaboratif," terangnya.

Agenda ketiga, menurutnya ICMI harus terus mengawal proses transisi demokrasi. Ia menganggap demokrasi di Indonesia saat ini masih berciri demokrasi prosedural, sehingga bukan substansial.

"Namun proses ke arah demokratis substansial harus terus berlanjut hingga mencapai titik kematangan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, ICMI harus menjalankan peran politik moral, bukan politik praktis," papar Arif.

Agenda keempat, ia ingin menjadikan ICMI memiliki kepeloporan dalam agenda aksi. Pasalnya lahirnya Bank Muamalat tidak terlepas dari peran ICMI di masa lalu.

"Ini bukti agenda aksi yang sukses. Dengan berkembangnya situasi seiring tiga disrupsi besar maka bangsa ini perlu terobosan-terobosan baru dalam bentuk agenda aksi baik dalam inovasi teknologi, ekonomi, pangan 4.0, lingkungan, pendidikan, maupun inovasi sosial," ujarnya.

FOLLOW US