• News

Satu Dusun Hancur, Satu Meninggal Akibat Letusan Semeru

Akhyar Zein | Minggu, 05/12/2021 08:15 WIB
Satu Dusun Hancur, Satu Meninggal Akibat Letusan Semeru Satu Dusun Hancur, Satu Meninggal Akibat Letusan Semeru (foto: beritasatu)

JAKARTA - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyebutkan bahwa hampir semua rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, hancur akibat dari letusan Gunung Semeru.

"Hampir semua rumah hancur di Curah Kobokan dan semua mengungsi sebagian besar di Balai Desa Penanggal," kata Indah yang berada di Puskesmas Penanggal saat menyampaikan laporannya melalui telekonferensi yang dipantau di Jakarta, Sabtu malam.

Selain itu, katanya, kerusakan jembatan juga terjadi di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang memutus akses tunggal antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

"Ada jembatan putus, yaitu Jemabtan Geladak Perak namanya, yang menghubungkan antara Lumajang-Malang sehingga saudara-saudara kami warga yang ada di Pronojiwo tidak bisa mengarah ke sana kalau dari Lumajang, karena jembatannya putus. Sehingga tadi beberapa teman terpaksa harus memutar lewat Malang," katanya.

Indah memohon agar BPBD serta Dinas Sosial Kabupaten Malang bisa memberikan bantuan dengan membuka posko, baik tempat pengungsian maupun dapur umum untuk melayani warga Lumajang yang ada di Pronojiwo.

"Karena tidak memungkinkan kami ke sana akibat jembatan yang putus dan banyak pohon-pohon yang tumbang mengakibatkan jalan nasional menuju arah Malang juga terhambat," katanya.

Indah juga menyebutkan kondisi di Desa Sumberwuluh yang terdapat area tambang ada dua orang yang hilang sampai saat ini belum ditemukan. Selain itu ada sekitar delapan orang yang terjebak di kantor milik perusahaann tambang.

"Jadi sekitar delapan orang di sana, dan kami tidak bisa menghubungi karena HP-nya tidak bisa dihubungi tadi sore. Sempat bisa mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu, tapi teman-teman relawan tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat," kata Indah.

 

Korban jiwa erupsi Gunung Semeru satu orang

Indah Masdar juga menyebutkan korban jiwa akibat bencana erupsi Gunung Semeru tercatat satu orang dan sebanyak 10 orang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

Indah dalam keterangannya pada telekonferensi pers yang dipantau di Jakarta, Sabtu, mengatakan 10 orang yang belum dievakuasi lantaran ada  hambatan lumpur setinggi lutut orang dewasa.

"Masih ada sekitar 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi, karena lokasinya agak sulit, evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki," kata Indah.

Indah mengatakan di Dusun Curah Kobokan terdapat 300 KK yang sebagian besar sudah mengungsi.

Dia menyebut terdapat kurang lebih 41 orang korban luka bakar akibat lahar panas yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal. Beberapa korban dengan luka bakar serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara, dan sebagian di RSUD Pasirian.

"Di Puskesmas Candipuro ada sekitar tujuh orang yang sedang dirawat, sedangkan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang," kata Indah.

Di antara para pengungsi juga terdapat dua orang ibu hamil yang usia kandungannya mencapai delapan bulan dan sembilan bulan.(Antara)

FOLLOW US