Greta Beccaglia. (Foto: mediotiempo.com)
JAKARTA - Greta Beccaglia seorang jurnalis wanita Italia mengajukan tuntutan pada Senin 29/11 terhadap seorang pria yang dituduh menampar pantatnya pada saat siaran langsung TV ketika pertandingan sepak bola Serie A.
Beccaglia yang merupkan penyiar lokal Toscana TV, berbicara kepada para penggemar yang mengalir keluar dari stadion setelah Empoli mengalahkan Fiorentina 2-1 pada hari Sabtu.
Rekaman menunjukkan seorang pejalan kaki menggerakkan tangan terbuka ke arah pantatnya sebelumnya, kata Beccaglia, menamparnya dengan tajam.
"Anda tidak bisa melakukan itu, saya minta maaf," kata jurnalis yang tampak kesal kepada pria dalam video, yang telah disiarkan secara luas, memicu kemarahan di media sosial Italia.
Insiden itu terjadi ketika Serie A sedang mengkampanyekan pelecehan terhadap wanita, dengan semua pemain mengenakan tanda merah di wajah mereka sebagai tanda solidaritas terhadap pelecehan.
Reuters melaporkan bahwa seksisme dan pelecehan terhadap perempuan tetap menjadi masalah besar di Italia. Sekitar 31% wanita mengalami kekerasan seksual atau fisik dalam hidup mereka, menurut lembaga statistik Nasional ISTAT.
Polisi mengatakan Beccaglia telah mengajukan tuntutan resmi, sementara Toscana TV mengatakan akan membayar biaya hukumnya. Polisi juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pria yang melakukan tindakan asusila tersebut.