NASA meluncurkan DART, pesawat ruang angkasa yang berada di jalur tabrakan dengan asteroid, dalam tes pertama apakah Bumi dapat dilindungi dari dampak yang berpotensi menimbulkan bencana dengan sedikit mengubah lintasan batu ruang angkasa.(foto: NASA via AP/ thestar.com.my)
JAKARTA- Badan antariksa AS NASA telah meluncurkan pesawat ruang angkasa dalam misi untuk menguji kemampuan menjatuhkan asteroid dari jalur tabrakan yang berpotensi berbahaya dengan Bumi.
Tes Pengalihan Asteroid Ganda, atau DART, akan memakan waktu 10 bulan untuk mencapai asteroid Dimorphos sebelum menabraknya dengan kecepatan 24.000 kilometer per jam.
Dimorphos tidak menimbulkan bahaya bagi Bumi, tetapi memberi para ilmuwan cara untuk memeriksa konsep memindahkan objek yang berpotensi berbahaya cukup jauh dan cukup awal dari jalurnya sehingga ia terbang melewati Bumi.
Pesawat ruang angkasa DART seukuran mobil kecil dan membawa pesawat seukuran tas kerja yang akan dikerahkan sesaat sebelum tumbukan untuk merekam video acara tersebut.
NASA mengatakan misi itu menelan biaya sekitar $330 juta.(VOA)
