Katakini.com - Sebanyak 19 kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus Covid-19. Meski terjadi peningkatan, namun diklaim tidak signifikan. Tapi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.

“Ada 19 kota yang kita monitor dan surveilans karena ada kenaikan kasus walau masih kecil lebih dari dua minggu,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual Evaluasi PPKM, Senin (22/11/2021).

Ia menyebut Fakfak di Papua dan Purbalingga di Jawa Tengah, mengalami kenaikan kasus selama empat minggu berturut-turut. Kemudian Lampung Utara, mengalami kenaikan kasus konfirmasi dalam tiga minggu terakhir.

Menurutnya kenaikan di wilayah itu relatif masih aman. Sebab, jumlah kasus masih kecil, positivity rate-nya masih rendah, dan keterisian tempat tidur di rumah sakit masih rendah.

“Tapi kita ikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kita terlambat kalau ada kenaikan. Saat ini situasi pandemi di seluruh kabupaten/kota dan provinsi masih baik, sehingga tidak perlu khawatir," jelas Menkes Budi.

Meski terpantau aman, pemerintah pusat terus melakukan monitoring wilayah mana saja yang memiliki potensi kenaikan kasus.

Pemerintah juga memperhatikan kota-kota tersebut tentang apa yang harus diperbaiki, yakni terkait dengan tracing dan testing-nya. Jadi testing harus dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat hasil dari tracing.

"Kami melihat kota-kota yang mengalami kenaikan, disiplin untuk tracing kontak eratnya dan melakukan testing bagi orang yang mengalami kontak erat sudah sangat rendah. Oleh karena itu kami mengimbau seluruh pimpinan daerah, bupati, wali kota, untuk sama sama menjaga disiplin tracing dan juga testing-nya. Ini sangat perlu dan penting untuk bisa mencegah adanya gelombang baru," ungkap Menkes.