katakini.com - Film "Ghostbusters: Afterlife," yang bergenre komedi sci-fi klasik ini berhasil mendapatkan US$44 juta pada akhir pekan setelah peluncurannya. Ini menjadi tanda bahwa penonton bersedia untuk mengunjungi bioskop lokal mereka untuk menonton sesuatu yang dapat menghibur mereka. 

Di box office internasional, "Ghostbusters: Afterlife" memperoleh US$16 juta dari 31 pasar luar negeri, jika ditotal dari seluruh dunia menjadi US$60 juta. 

Keuntungan itu merupakan sebuah angsuran terbaru dalam waralaba yang sudah berusia puluhan tahun dan tampak seperti kemenangan setelah studio gagal menghidupkan kembali seri supernatural bertahun-tahun sebelumnya. 

Perlu dicatat bahwa reboot all-female Sony 2016 dari "Ghostbuster" dibuka dengan US$46 juta, US$2 juta lebih banyak dari "Afterlife." Namun film itu menelan biaya US$144 juta dibandingkan dengan anggaran "Afterlife" US$75 juta, menjadikan versi sebelumnya tidak berguna di box office.

Namun terlepas dari ulasan yang meriah dan gebrakan Oscar, drama olahraga Warner Bros. "King Richard" menjadi drama berorientasi dewasa terbaru yang buruk di box office. 

Film yang dibintangi Will Smith sebagai ayah dari legenda tenis Venus dan Serena Williams, menghasilkan sedikit US$5,7 juta dari 3.302 tempat di Amerika Utara.

Dilansir dari CNA, "King Richard" mendarat di tempat keempat di tangga box office, di belakang "Eternals" milik Marvel dan "Clifford the Big Red Dog" milik Paramount.

Setelah dua pekan berada dipuncak Box Office No. 1, "Eternals" turun ke posisi kedua, dan telah mengumpulkan US$10,8 juta dari 4.055 bioskop. Hingga saat ini, kisah para superhero tersebut telah menghasilkan US$135,8 juta di AS dan Kanada, dan US$200,3 juta secara internasional.