• Gaya Hidup

Mondelez Indonesia Ajak Siswa Bijak Sampah Plastik

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 19/11/2021 20:30 WIB
Mondelez Indonesia Ajak Siswa Bijak Sampah Plastik Ilustrasi bijak sampah plastik (foto: Dream)

Katakini.com - Permasalahan sampah plastik masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Indonesia. Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, keberadaan sampah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton pertahun.

Merespon hal tersebut, Mondelez Indonesia berinisiatif mengajak masyarakat untuk bijak terhadap sampah plastik sejak dini. Inisiatif peduli lingkungan ini menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) dengan tajuk #BijakPlastikSejakDini.

Prashant Peres selaku President Director Mondelez Indonesia menjelaskan, gerakan bertajuk #BijakPlastikSejakDini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam pengendalian sampah plastik.

“Melalui inisiatif #BijakPlastikSejakDini, Mondelez Indonesia ingin memberi edukasi terkait nilai ekonomi dari sampah plastik dan pemanfaatannya sebagai barang berguna,” tutur Prashant Peres dalam Webinar, Jumat (19/11/21).

Head of Corporate & Government Affairs Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari menjabarkan, untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang berguna diperlukan beberapa upaya pengelolaan. Pengelolaan sampah plastik di antaranya dilakukan melalui Bank Sampah untuk kemudian didaur ulang.

“Kegiatan ini, selain ditujukan untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan, juga dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat”, tuturnya.

Sebagai langkah awal, Mondelez Indonesia mengahadirkan Bank Sampah di dua sekolah dasar, yakni SDN Duren Tiga 13 dan 14 di Jakarta Selatan untuk pengelolaan sampah plastik. Kegiatan tersebut, melibatkan partisipasi seluruh komponen, mulai dari peserta didik, pendidik, orang tua hingga karyawan Mondelez Indonesia.

Selain itu, Mondelez Indonesia juga turut menggandeng Kertabumi Recycling Center sebagai media partner untuk menyukseskan pelaksanaan tersebut. Mulai dari perencanaan, pengumpulan hingga pengolahan sampah plastik menjadi produk bermanfaat bagi sekolah. Tercatat, sekitar 2, 15 ton sampah berhasil dikumpulkan, kemudian didaur ulang menjadi furniture seperti rak buku, kursi, hingga meja sekolah.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar turut hadir memberikan sambutan.

“Kami turut menyambut sekaligus mengapresiasi hadirnya inisiatif #BijakPlastikSejakDini dari Mondelez Indonesia,” ujarnya.

Novrizal Tahar berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi, sekaligus pemicu dan pemacu kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam pengendalian sampah plastik.

“Semoga inisiatif #bijakPlastikSejakDini ini dapat mejadi inspirasi, sekaligus motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat dan juga sektor swasta untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah plastik,” harapnya.

FOLLOW US