• News

Bayi Gajah Mati Setelah Kehilangan Setengah Belalainya

Ariyan Rastya | Kamis, 18/11/2021 17:17 WIB
Bayi Gajah Mati Setelah Kehilangan Setengah Belalainya Anak gajah yang mati setelah terjerat jebakan pemburu liar. (Foto: BBC)

katakini.com - Seekor bayi gajah sumatera mati setelah kehilangan separuh belalainya akibat jebakan yang dibuat oleh pemburu liar di Indonesia.

Anak gajah berusia satu tahun yang terancam punah itu ditinggalkan oleh kawanannya setelah terperangkap dalam perangkap jerat. Bayi gajah itu ditemukan oleh penduduk desa di kota Aceh Jaya dan dibawa ke lembaga konservasi untuk dirawat.

Pejabat setempat mengatakan mereka mencoba menyelamatkan nyawanya dengan mengamputasi belalainya, tetapi ia meninggal karena infeksi akibat luka-lukanya dua hari kemudian.

"Kami tidak bisa menyelamatkannya karena lukanya parah dan terinfeksi," kata Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh mengutip dari BBC Indonesia.

Gajah Sumatera dianggap sebagai spesies yang terancam punah karena laju deforestasi yang cepat di habitat aslinya di Kalimantan dan Sumatera.

Gajah jantan sangat rentan terhadap pemburu liar karena gadingnya yang berharga mahal, yang dijual di pasar gading ilegal.

Kematian anak gajah tersebut merupakan yang terbaru dalam beberapa kematian yang disebabkan oleh perburuan. Insiden perburuan terakhir kali terjadi pada Juli tahun ini, di mana seekor gajah dewasa ditemukan dipenggal kepalanya dengan gadingnya yang robek.

FOLLOW US