Katakini.com - Sekitar empat gajah Asia dibunuh di Bangladesh dalam satu minggu ini, pejabat setempat mengatakan pada hari Minggu 14/11.

Kurang dari 100 gajah yang tersisa di negara Asia Selatan itu, di mana mereka sering terlibat konflik dengan manusia karena wilayah mereka menyusut.

"Empat gajah mati di divisi Chittagong saja sejak pekan lalu," kata pejabat departemen kehutanan Rafiqul Islam Chowdhury kepada AFP.

Dia mengatakan dua telah tersengat listrik dan yang ketiga ditembak di hutan lindung, sementara yang lain meninggal karena "penyebab alami". Gajah keempat juga mati karena sengatan listrik di Sherpur utara dekat perbatasan India, kata polisi di sana.

Perbukitan Chittagong telah digunakan oleh gajah sebagai jalur migrasi bolak-balik dari negara tetangga Myanmar.

Namun perluasan kota, pertanian, dan kamp-kamp pengungsi yang menampung sekitar satu juta pengungsi Rohingya dari Myanmar telah mengurangi wilayah mereka dan menyebabkan semakin banyak kematian, baik gajah maupun manusia.

Para petani lokal memasang kabel listrik di sepanjang perimeter untuk mencegah gajah merumput, yang menurut Chowdhury adalah "ancaman terbesar" bagi kelangsungan hidup mereka.

Dilansir dari CNA, total ada dua belas gajah telah dibunuh di seluruh Bangladesh dalam 18 bulan terakhir.

Raquibul Amin dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam mengatakan bahwa pertanian ilegal di kawasan hutan sebagian menjadi penyebab pembunuhan tersebut.