Katakini.com - Bank Sentral China mengkonfirmasi bahwa ada sekitar 140 juta warga China telah memakai dompet digital dalam melakukan transaksi sejak bulan Oktober lalu.

“Total sekitar 62 miliar yuan (US$9,7 miliar), kata seorang pejabat senior bank sentral China, Rabu 3/11.

Namun, Mu Changchun selaku direktur jenderal institut mata uang digital dari People`s Bank of China, mengatakan pada konferensi Pekan Fintech Hong Kong bahwa tidak ada tanggal peluncuran resmi untuk mata uang digital, yang juga dikenal sebagai e-CNY.

Dikutip dari CNA,  saat ini Bank sentral di seluruh dunia sedang mencari cara untuk mengembangkan mata uang digital bank sentral (CBDC) untuk memodernisasi sistem keuangan mereka.

Hal itu bertujuan untuk menangkal persaingan dari cryptocurrency seperti bitcoin dan mempercepat pembayaran domestik dan internasional.

Upaya China adalah salah satu yang paling maju secara global, dan negara tersebut telah menjalankan berbagai uji coba dan skema percontohan skenario pembayaran yang berbeda sejak tahun lalu.

Saat ini di China sekitar 1,55 juta pedagang dapat menerima pembayaran menggunakan dompet eCNY, termasuk utilitas, layanan katering, transportasi, ritel, dan layanan pemerintah.