katakini.com - Setelah meninggalkan bangku kepelatihan Real Madrid, Zinedine Zidane menjalani kehidupan yang sangat santai dengan menghabiskan waktunya bermain padel. Namun dibalik itu semua, Zidane tetap merasa bahwa mimpi besarnya dalam karir belum terwujud, dan membuatnya sedikit frustasi.

Selama karirnya, ia sudah mewakili beberapa klub besar seperti Bordeaux, Juventus dan terakhir raksaksa eropa Real Madrid. Tetapi ada satu klub yang dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk bermain, yaitu Marseille sebuah klub dari Liga Prancis yang menjadi tempat kelahirannya.

“Saya dari Marseille, saya pergi sangat muda dan saya tidak tinggal di sini, tetapi saya kembali dari waktu ke waktu dan saya hanya tahu bahwa saya adalah Marseille,” kata Zidane sambil mengenang masa kecilnya.

“Ketika saya masih muda, pada usia 15, 16 atau 17 tahun, saya berada di tribun menonton pertandingan Marseille dan saya berkata pada diri sendiri, suatu hari saya akan berada disini, mengapa tidak? Tapi itu tidak terjadi, itu cukup memberikan sedikit penyesalan," lanjutnya.

MARCA melaporkan bahwa Zidane pernah bermain melawan Marseille, dan memberinya kenangan indah.

“Itu di Marseille, ketika Franz Beckenbauer menjadi pelatih klub, saya masih berseragam Real Madrid dan kami menang 1-0, itu adalah kenangan yang luar biasa,” tambah Zidane.

Marseille saat ini bergerak maju dengan pelatih Jorge Sampaoli, tetapi jelas dari kata-kata Zidane bahwa dia sangat menghormati klub, yang mungkin kedepannya dia akan mengisi bangku kepelatihan klub tersebut.