Katakini.com - Putra mahkota Arab Saudi mengumumkan, Riyadh telah mengajukan permintaan resmi untuk menjadi tuan rumah Expo Dunia 2030 pada Jumat (29/10). Tema yang diusulkan Kerajaan adalah "The era of change: Leading the planet to a foresighted tomorrow."

"Kita hidup di era perubahan, dan kita menghadapi kebutuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk tindakan kolektif umat manusia," kata Pangeran Mohammed bin Salman dalam sebuah surat kepada badan penyelenggara World Expo, Bureau International des Expositions, dikutip dari Arab News.

"Jelas bahwa seluruh dunia, sebagai kolektif, perlu bekerja sama untuk meramalkan masa depan dan mengatasi, dengan pikiran paling cerdas, tantangan dan peluang yang berasal dari perubahan ini," tambah putra mahkota.

Pangeran Mohammed mengatakan bahwa Ekspo Dunia 2030 di Riyadh akan bertepatan dengan puncak Visi Kerajaan 2030.

Visi Saudi 2030 adalah kerangka strategis mengurangi ketergantungan Kerajaan pada minyak, mendiversifikasi ekonominya, dan mengembangkan sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata dan diluncurkan oleh putra mahkota pada 2016.

"Visi ini mewakili ambisi Kerajaan untuk masa depan; sebuah visi yang bertujuan untuk memanfaatkan energi tak terbatas dari kaum mudanya untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan untuk kepentingan generasi mendatang – di mana semua warga negara memajukan impian mereka, melampaui harapan mereka, dan melampaui ambisi mereka," kata Pangeran Mohammed.

Putra mahkota juga mengatakan bahwa World Expo 2030 akan mewakili kesempatan luar biasa untuk berbagi dengan dunia pelajaran kita dari transformasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Surat itu disampaikan di Paris kepada Sekjen BIE, Dimitri Kerkentzes, oleh CEO Komisi Kerajaan untuk Kota Riyadh Fahd Al-Rasheed.

Expo 2030 akan berlangsung dari 1 Oktober 2030 hingga 1 April 2031.

Komisi Kerajaan untuk Kota Riyadh, yang merupakan otoritas yang bertanggung jawab atas kota Riyadh dan diketuai oleh putra mahkota, akan memimpin upaya Saudi untuk World Expo 2030.

Rincian tambahan dari proposal akan diserahkan ke BIE di Paris pada bulan Desember.

World Expo, secara resmi dikenal sebagai pameran terdaftar internasional, adalah pertemuan global negara-negara yang didedikasikan untuk menemukan solusi untuk tantangan mendesak di zaman mereka dan telah diadakan sejak 1851.