• Info MPR

Bamsoet: Mayoritas Anak Muda Indonesia Peduli Isu Perubahan Iklim

Akhyar Zein | Jum'at, 29/10/2021 20:10 WIB
Bamsoet: Mayoritas Anak Muda Indonesia Peduli Isu Perubahan Iklim Bamsoet saati menerima pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), di kantor Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta, Jumat (29/10/21).(foto: Humas MPR)

Katakini.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung kalangan muda terlibat aktif dalam penanggulangan perubahan iklim. Sebagaimana terlihat dalam survei Indikator Politik Indonesia dan Yayasan Indonesia Cerah (CERAH) yang dilakukan pada 9-16 September 2021.

Terungkap bahwa 82 persen responden anak muda di Indonesia peduli terhadap isu perubahan iklim.

"Generasi Z yang lahir pada kurun tahun 1997-2012 mencapai 75,49 juta jiwa setara dengan 27,94 persen dari total populasi. Generasi milenial yang lahir periode 1981-1996 mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen. Isu polusi udara dan perubahan iklim ternyata masuk delapan besar isu yang paling dikhawatirkan anak muda. Menunjukan betapa pedulinya anak-anak muda terhadap perubahan iklim," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), di kantor Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jakarta, Jumat (29/10/21).

Dampak perubahan iklim terhadap kehidupan umat manusia sangat besar.

Akibat kenaikan suhu muka bumi yang menyebabkan es kutub mencair, mengakibatkan kenaikan muka air laut, dan berbagai kerusakan alam lainnya.

Dampaknya, terjadi perubahan musim tanam, perubahan curah hujan dan musim kering. Bahkan bisa menyebabkan semakin banyak kekeringan dan gelombang panas.

"Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait perubahan iklim juga dihadapi negara dunia lainnya. Penyelesaiannya juga tidak bisa dilakukan hanya dalam tempo satu atau dua periode pemerintahan. Namun perlu kontinuitas dari satu periode pemerintahan ke pemerintahan penggantinya. Berbagai negara dunia, seperti Singapura, punya konsensus nasional yang menjadi basis perencanaan hingga seratus tahun dalam menanggulangi perubahan iklim," jelas Bamsoet.

 

FOLLOW US