• News

Demi Perluas Produksi Generik Molnupiravir, Merck Teken Lisensi dengan MPP

Asrul | Rabu, 27/10/2021 19:38 WIB
Demi Perluas Produksi Generik Molnupiravir, Merck Teken Lisensi dengan MPP FOTO FILE: Pil pengobatan COVID-19 eksperimental yang disebut molnupiravir sedang dikembangkan oleh Merck & Co Inc dan Ridgeback Biotherapeutics LP, terlihat dalam foto selebaran tak bertanggal yang dirilis oleh Merck & Co Inc dan diperoleh Reuters 17 Mei 2021. Merck & Co Inc /Handout melalui Reuters

Katakini.com - Merck & Co meneken perjanjian lisensi dengan Medicines Patent Pool (MPP) yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kesepakatan tersebut akan memungkinkan lebih banyak perusahaan memproduksi versi generik molnupiravir.

Merck mengatakan, lisensi bebas royalti akan berlaku untuk 105 negara berpenghasilan rendah dan menengah. Hal ini memungkinkan produsen yang dipilih MPP membuat versi generik molnupiravir, pil antivirus yang dikembangkan Merck dengan Ridgeback Biotherapeutics.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan otorisasi penggunaan darurat obat, yang ditunjukkan dalam uji klinis untuk mengurangi separuh risiko penyakit serius dan kematian ketika diberikan lebih awal untuk COVID-19.

"Ini adalah lisensi sukarela pertama yang transparan dan didorong oleh kesehatan masyarakat untuk teknologi medis COVID-19," kata Merck dan MPP dalam pernyataan bersama, dikutip dari Reuters, Rabu (27/10).

Perusahaan akan dapat mengajukan sub-lisensi dari MPP dan lisensi, yang juga mencakup transfer teknologi, akan tetap bebas royalti selama Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan pandemi sebagai "Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional".

Merck awal tahun ini menandatangani kesepakatan lisensi bilateral dengan delapan pembuat obat generik India, termasuk Aurobindo Pharma, Cipla, Dr Reddy`s Labs, Emcure Pharmaceuticals, Hetero Labs, Sun Pharmaceuticals, dan Torrent Pharmaceuticals.

Perjanjian dengan MPP memperluas basis manufaktur di luar perusahaan-perusahaan tersebut. MPP mengatakan kepada Reuters baru-baru ini bahwa ada 24 perusahaan yang telah menyatakan minatnya untuk membuat obat tersebut.

"Kami selama ini tahu bahwa kami ingin mendiversifikasi jejak geografis mitra generik kami, sehingga kami tidak hanya memiliki pemasok generik di India, tetapi juga di wilayah geografis lain," Paul Schaper, direktur eksekutif kebijakan publik global Merck, mengatakan dalam sebuah wawancara.

Yayasan Bill & Melinda Gates mengatakan pekan lalu akan menghabiskan hingga 120 juta dolar AS untuk memulai pengembangan versi generik molnupiravir untuk membantu memastikan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah memiliki akses yang sama ke obat tersebut.

FOLLOW US