Katakini.com - Sebuah panel penasihat luar untuk Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (AS) telah memberikan suara untuk menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech mRNA dosis rendah untuk anak-anak antara usia 5 dan 11 tahun.

Dikutip dari RT, komite penasihat vaksin FDA sangat setuju dengan proposal Pfizer pada Selasa (26/10) waktu setempat, dengan 17 suara mendukung, tidak ada yang menentang dan satu abstain.

FDA diperkirakan akan mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin tersebut, dalam beberapa hari ke depan, sedangkan rekomendasi akhir oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan jatuh tempo minggu depan.

Vaksin akan diberikan dengan selang waktu tiga minggu, dalam dua dosis 10 mikrogram, sepertiga dari dosis yang saat ini direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas.

Panel mempelajari data yang disajikan oleh Pfizer, yang melacak 2.268 anak dalam kelompok usia 5-11 yang menerima baik rejimen yang direkomendasikan atau plasebo. Mereka yang divaksinasi mengembangkan antibodi setara dengan kohort dewasa, dan hanya tiga yang mengembangkan gejala Covid-19 dibandingkan dengan 16 pada kelompok plasebo, menurut data.

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus dan September.

Pekan lalu, FDA memberikan suara untuk mengizinkan booster “campur dan cocokkan” untuk orang Amerika yang sebelumnya telah menerima dua vaksin Pfizer dua dosis, Moderna atau vaksin Janssen sekali pakai.

Baik booster dan vaksinasi untuk anak-anak usia sekolah telah ditetapkan sebagai prioritas oleh pemerintahan Biden, yang menyalahkan lonjakan kasus virus corona AS pada orang tidak divaksinasi.