• News

Papua Nugini Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Palang Merah Desak Tindakan Internasional Terpadu

Asrul | Senin, 25/10/2021 12:05 WIB
Papua Nugini Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Palang Merah Desak Tindakan Internasional Terpadu Virus corona (Foto: Press TV)

Katakini.com - Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengatakan, tindakan internasional terpadu diperlukan untuk mendukung Papua Nugini ketika lonjakan kasus COVID-19 membanjiri sistem kesehatan negara Pasifik.

Kasus COVID-19 di negara kepulauan berpenduduk 9 juta jiwa itu telah melonjak dalam beberapa pekan terakhir, dengan 385 kasus baru tercatat pada Kamis, menurut data pemerintah terbaru yang tersedia.

Ada 26.731 kasus yang dikonfirmasi secara resmi dan 329 kematian di negara yang berjarak 150 km utara Australia.

Kurang dari 1 persen populasi telah sepenuhnya divaksinasi, menurut angka Our World in Data, meskipun pemerintah telah mengantisipasi berbulan-bulan yang lalu bahwa itu akan memiliki cukup suntikan sekarang untuk semua orang yang ingin divaksinasi.

Informasi yang salah, ketakutan publik, dan tantangan logistik dengan peluncuran telah memperlambat vaksinasi, kata Palang Merah.

"Upaya mendesak dan dukungan lebih lanjut diperlukan dalam perawatan kesehatan untuk mencegah hilangnya nyawa secara besar-besaran dalam beberapa hari dan minggu mendatang," kata Sekretaris Jenderal Palang Merah PNG Uvenama Rova dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (25/10). 

Menurut Pusat Kontrol Nasional PNG untuk COVID-19, semua rumah sakit besar telah dilanda peningkatan kasus.

"Saat ini kami hampir tidak dapat menangani beban yang ada," kata Gary Nou, pemimpin tim untuk Tim Medis Darurat di National Centre, seperti dikutip pekan lalu dalam sebuah pernyataan di situs web pusat tersebut.

Sebuah tim medis dari Australia tiba di Port Moresby bulan ini, dan Inggris juga akan mengirim tim.

Sementara beberapa negara lain di kawasan Pasifik, seperti Kepulauan Solomon dan Kiribati, juga memiliki peluncuran vaksin yang lamban, negara kecil Palau memiliki 99 persen populasi lebih dari 12 yang divaksinasi pada pertengahan Oktober, sementara Fiji memiliki 96 persen orang yang memenuhi syarat dengan satu dosis.

FOLLOW US