• News

Satelit Korean Space Launch Vehicle-II Buatan Korsel Gagal Mengorbit

Ariyan Rastya | Kamis, 21/10/2021 18:01 WIB
Satelit Korean Space Launch Vehicle-II Buatan Korsel Gagal Mengorbit endaraan peluncuran satelit pertama yang dikembangkan sendiri oleh Korea Selatan diluncurkan dari Naro Space Center di Goheung, Provinsi Jeolla Selatan. (Foto: The Korea Herald)

katakini.com - Peluncuran satelit Korean Space Launch Vehicle-II atau biasa disebut NURI buatan Korea Selatan gagal mengorbit sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan Korea Aerospace Research Intitute (KARI) pada Kamis sore tadi 21/10.

Peluncur satelit Korean Space Launch Vehicle-II, lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Naro di Goheung, Provinsi Jeolla Selatan, Kamis pukul 5 sore waktu setempat.

Menurut Institut Penelitian Dirgantara Korea, ia berhasil melakukan perjalanan ke orbit rendah 700 kilometer di atas bumi. Roket berbahan bakar cair dan fairing payload juga dipisahkan dari dummy 1,5 ton pada waktu yang tepat.

Namun, satelit itu gagal memasuki orbit yang ditargetkan, KARI menyimpulkan.

KARI sebelumnya mengatakan bahwa sekitar 30 persen dari pesawat ruang angkasa yang baru dibangun yang berhasil pada upaya pertama mereka.

“Nuri telah gagal menyelesaikan misinya,” kata Presiden Moon Jae-in dalam pidato yang disiarkan secara nasional. “Menempatkan muatan ke orbit yang ditargetkan masih belum terpecahkan, tetapi mengirim roket ke orbit 700 kilometer itu sendiri merupakan pencapaian besar," lanjut Presiden.

Moon mengatakan pemerintah akan menginvestasikan 687,4 miliar won untuk peluncuran tambahan, menegaskan kembali tujuan negara itu untuk mengirim penyelidikan ke bulan pada tahun 2030.

Dikutip dari The Korea Herald, tes berikutnya dijadwalkan pada 19 Mei 2022, dan Nuri juga akan membawa satelit seberat 200 ton.

Korea telah menginvestasikan sekitar 2 triliun won untuk membangun kendaraan peluncuran satelit sendiri.

Untuk proyek Nuri, negara telah membuat sekitar 370.000 suku cadang dan menyelesaikan 184 uji mesin, dengan dukungan dari 300 perusahaan lokal.

FOLLOW US