• Bisnis

Facebook Berencana Mengembangkan Konsep Metaverse dalam Industri Digital

Ariyan Rastya | Senin, 18/10/2021 19:44 WIB
Facebook Berencana Mengembangkan Konsep Metaverse dalam Industri Digital Pengunjung berfoto di depan instalasi seni imersif berjudul (Halusinasi Mesin - Ruang: Metaverse) oleh seniman media Refik Anadol, yang akan diubah menjadi NFT dan dilelang secara online di Sothebys, di Digital Art Fair, di Hong Kong, Tiongkok 30 September 2021. (Foto: CNA)

Katakini.com - Facebook akan membangun konsep digital baru yaitu Metaverse dengan mempekerjakan 10.000 orang di Eropa untuk membantunya membangun konsep tersebut.

Konsep metaverse dengan cepat menjadi kata kunci dalam teknologi dan bisnis.

Metaverse merupakan istilah yang pada umumnya mengacu pada lingkungan dunia maya bersama yang dapat diakses orang melalui internet.

Istilah ini dapat merujuk pada ruang digital yang dibuat lebih hidup dengan penggunaan virtual reality (VR) atau augmented reality (AR).

Beberapa orang mengenalnya dalam dunia game, di mana pengguna memiliki karakter yang dapat berjalan-jalan dan berinteraksi dengan pemain lain.

Ada juga jenis metaverse tertentu yang menggunakan teknologi blockchain. Dalam hal ini, pengguna dapat membeli tanah virtual dan aset digital lainnya menggunakan cryptocurrency.

Saat ini, orang berinteraksi satu sama lain secara online dengan mengunjungi situs web seperti platform media sosial atau menggunakan aplikasi perpesanan.

Tujuan adanya Ide dari metaverse adalah untuk menciptakan ruang online baru di mana interaksi orang bisa lebih multi-dimensi, dan pengguna dapat membenamkan diri dalam konten digital daripada hanya melihatnya.

Ide tersebut muncul akibat dari pandemic COVID-19, dimana kebanyakan orang mulai bekerja, dan sekolah dari jarak jauh secara online.

Dilansir dari CNA, ide metaverse menarik banyak minat dari investor dan perusahaan yang ingin menjadi bagian dari hal besar berikutnya.

CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan pada bulan Juli bahwa perusahaan akan mencoba untuk beralih dari perusahaan media sosial ke perusahaan metaverse dalam lima tahun ke depan atau lebih.

Istilah ini populer di Silicon Valley, dengan Microsoft juga telah menyebutkan konvergensi dunia digital dan fisik.

Perusahaan mode terbesar di dunia juga telah bereksperimen dengan membuat pakaian virtual, yang dapat dikenakan avatar orang di lingkungan metaverse.

FOLLOW US