Katakini.com - Pemerintah China meminta pihak Apple untuk menghapus sebuah aplikasi dinegaranya, yaitu Quran Majeed suatu aplikasi Al-Quran paling popular didunia.

Quran Majeed tersedia di seluruh dunia di App Store dan memiliki hampir 150.000 ulasan, ini digunakan oleh jutaan umat Muslim.

"Menurut Apple, aplikasi Quran Majeed kami telah dihapus dari China App Store karena berisi konten yang illegal,” kata PDMS selaku perusahaan developer Aplikasi Quran Majeed.

"Kami mencoba untuk berhubungan dengan Administrasi Cyberspace China dan otoritas China terkait untuk menyelesaikan masalah ini", lanjutnya.

Dilansir dari BBC, padahal Partai Komunis China secara resmi mengakui Islam sebagai agama di negara tersebut.

Namun, tidak jelas aturan apa yang dilanggar aplikasi di China. Quran Majeed mengatakan itu "dipercaya oleh lebih dari 35 juta Muslim di seluruh dunia".

Hingga berita ini rilis, belum ada tanggapan dari pihak Apple terkait penghapusan tersebut, namun berdalih dengan komentar tentang Hak Asasi Manusia.

"Kami diharuskan mematuhi undang-undang setempat, dan terkadang ada masalah kompleks yang mungkin tidak kami setujui dengan pemerintah,” komentar dari pihak Apple.

Kepala eksekutif Apple Tim Cook telah dituduh munafik oleh politisi di AS karena berbicara tentang politik Amerika, tetapi tetap diam tentang China.

Cook mengkritik larangan Donald Trump terhadap tujuh negara mayoritas Muslim pada tahun 2017.

Dia juga dituduh mematuhi pemerintah China atas penghapusan tersebut dan tidak secara terbuka mengkritiknya atas perlakuannya terhadap minoritas Muslim disana.

Pada hari Kamis, Microsoft mengatakan telah menutup jaringan sosialnya, LinkedIn, di Cina, mereka mengatakan negara Cina telah menjadi semakin menantang dengan kebijakan-kebijakan yang ada.