LONDON - Irlandia masuk bagian dari rencana pertukaran mata uang kripto utama Binance untuk mendirikan sejumlah kantor pusat di seluruh dunia.

Hal itu disampaikan oleh Changpeng Zhao selaku CEO Binance  kepada wartawan pada hari Kamis 7/10/2021.

Regulator di seluruh dunia dalam beberapa bulan terakhir telah meneliti Binance, bursa terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Beberapa telah melarang platform itu dari kegiatan tertentu, sementara yang lain telah memperingatkan konsumen bahwa itu tidak berlisensi untuk beroperasi.

Zhao menanggapinya dengan mengatakan pada bulan Juli bahwa dia ingin meningkatkan hubungan dengan regulator, dan akan memutuskan struktur "terdesentralisasi" dan mendirikan kantor pusat regional.

Dilansir dari CNA, pada bulan lalu Binance mendaftarkan tiga perusahaan di Irlandia, dokumen registrasi perusahaan menunjukkan.

"Secara historis, kami mengklaim bahwa kami tidak memiliki markas. Kami sebenarnya hanya dalam proses mendirikan beberapa markas di berbagai belahan dunia," kata Changpeng Zhao dalam sebuah wawancara.

Ditanya apakah Irlandia termasuk dalam rencana Binance untuk mendirikan kantor pusat di negara tertentu, Zhao menjawab: "Ya."