• News

Korban Tewas Rusuh Penjara Ekuador Naik Menjadi 100

Akhyar Zein | Kamis, 30/09/2021 12:30 WIB
Korban Tewas Rusuh Penjara Ekuador Naik Menjadi 100 Lebih dari 120 tahanan tewas selama kerusuhan dan pertempuran geng di penjara Ekuador sepanjang tahun ini (foto: Reuters/aljazeera.com]

Bogota, Katakini.com,- Korban tewas akibat kerusuhan penjara di kota Guayaquil, Ekuador naik menjadi 100 pada Rabu dengan lebih dari 52 orang terluka.

Penjara ini telah menjadi tempat konflik besar akibat persaingan geng para narapidana.

Direktur biro penjara Bolivar Garzon mengatakan polisi berhasil mengendalikan kerusuhan pada pukul 02.00 waktu setempat.

"Kami memasuki paviliun di mana ada konflik dan menemukan lebih banyak mayat."

Garzon mengatakan jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut.

Polisi dan kantor kejaksaan melanjutkan upaya untuk mengidentifikasi mayat-mayat tersebut.

Sementara itu, Presiden Guillermo Lasso mengumumkan keadaan darurat di sistem penjara negara itu.

Menteri pertahanan Ekuador akan mengadakan konferensi pers tentang kerusuhan dengan gubernur regional dan pejabat lainnya.

Tentara mengambil langkah-langkah keamanan yang luas di sekitar penjara, ujar para pejabat.

Kerusuhan penjara pada Selasa menyebabkan 24 narapidana tewas dan 48 terluka, menurut laporan awal.

Media lokal melaporkan kerusuhan bermula dari kericuhan antara anggota geng "Los Lobos" dan "Tiguerones".

Juli lalu, presiden Ekuador mengumumkan keadaan darurat di penjara-penjara setelah kerusuhan antar geng menyebabkan 22 narapidana tewas dan puluhan lainnya terluka.

Sekitar 38.000 tahanan saat ini menjalani hukuman di 60 lembaga pemasyarakatan di Ekuador yang hanya menampung 29.000 tahanan. Kondisi ini kerap memicu kerusuhan di penjara.

Pada 24 Februari, setidaknya 80 tahanan tewas dalam kerusuhan yang terjadi secara bersamaan di fasilitas tahanan di tiga kota.(AA)

FOLLOW US