• News

Pakistan akan Lakukan Kesepakatan Perdagangan dengan Arab Saudi, UEA, dan Oman

Asrul | Minggu, 26/09/2021 19:35 WIB
Pakistan akan Lakukan Kesepakatan Perdagangan dengan Arab Saudi, UEA, dan Oman Bendera Negara Pakistan.

Dubai, katakini.com - Pemerintah Pakistan akan melakukan kesepakatan perdagangan individu dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman.

GCC, yang mencakup tiga negara ditambah Qatar, Kuwait dan Bahrain, memulai pembicaraan perdagangan bebas dengan Pakistan pada 2004. GCC belum menerapkan kesepakatan perdagangan bebas sejak 2015.

Pejabat Pakistan Abdul Razak Dawood mengatakan kepada Reuters, Minggu (26/9), negara Asia Selatan itu berharap negosiasi bilateral untuk kesepakatan perdagangan preferensial dengan tiga negara Teluk Arab akan dimulai dalam 6-12 bulan ke depan.

"Kami merasa jauh lebih baik untuk melakukan (kesepakatan) individu saat ini daripada dengan GCC sebagai blok," katanya di Dubai.

Kesepakatan perdagangan preferensial biasanya memberikan produk tertentu akses preferensial seperti dengan mengurangi atau menghapus tarif.

Dawood mengatakan negosiasi akan mencakup sejumlah barang terbatas dan tidak akan sekomprehensif perjanjian perdagangan bebas, meskipun seiring waktu kesepakatan, jika dijamin, dapat diperluas.

Dia tidak mengatakan barang mana yang akan dimasukkan Pakistan.

UEA mengumumkan bulan ini akan mencari perjanjian ekonomi luas yang mencakup perdagangan dan investasi dengan delapan negara, termasuk India, Inggris dan Turki tetapi tidak dengan Pakistan.

Pejabat Arab Saudi, UEA dan Oman tidak dapat segera dihubungi untuk mengomentari komentar pejabat Pakistan.

Dawood, penasihat perdagangan perdana menteri, berada di Dubai untuk menilai persiapan partisipasi Pakistan pada pameran dunia Expo enam bulan yang diadakan di sana mulai bulan depan.

Dia mengatakan Pakistan yang berpenduduk mayoritas Muslim akan menyoroti keselamatan dan keragaman di Expo, yang dia harap akan mengarah pada peningkatan turis dan investasi di negara Asia Selatan itu.

Bulan ini, tim kriket Selandia Baru menarik diri dari tur mendatang di Pakistan karena masalah keamanan. "Kami tidak mengharapkan hal seperti ini terjadi dan itu adalah jenis persepsi yang harus kami atasi," kata Dawood.

FOLLOW US