• News

Para Kandidat PM Jepang Sepakat Memperkuat Pariwisata dan Pertanian Negara

Ariyan Rastya | Minggu, 26/09/2021 18:01 WIB
Para Kandidat PM Jepang Sepakat Memperkuat Pariwisata dan Pertanian Negara Empat kandidat dalam pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang, (dari kiri) Taro Kono, Fumio Kishida, Sanae Takaichi dan Seiko Noda, menjawab pertanyaan dari warga selama sesi debat online di markas LDP di Tokyo pada hari Sabtu. Foto: Japan Today

TOKYO - Empat kandidat yang mencalonkan diri untuk menjadi perdana menteri Jepang sepakat untuk memperkuat ekonomi Jepang dari segi Pariwisata dan Pertanian. Hal itu disampaikan dalam pertemuan balai kota virtual yang diselenggarakan Partai Demokrat Liberal.

Dalam pertemuan itu, keempat kandidat yaitu menteri vaksinasi Taro Kono, mantan Menteri Luar Negeri Fumio Kishida, mantan menteri dalam negeri Sanae Takaichi dan mantan menteri kesetaraan gender Seiko Noda.

"Kita harus serius memikirkan bagaimana kita bisa menawarkan produk pertanian dan pariwisata yang berkualitas tinggi dan bernilai tambah. Keduanya harus melihat ke dunia," kata Kono dalam forum tersebut.

Kono mengatakan Jepang perlu mempromosikan pariwisatanya yang akan memiliki "pengaruh baik" pada ekonomi regional.

Kandidat selanjutnya Kishida mengatakan pariwisata memiliki "potensi besar" untuk ekonomi regional. Jika terpilih, dia akan meningkatkan program subsidi pemerintah untuk memacu pariwisata lokal dengan memanfaatkan sertifikat vaksin atau hasil tes negatif COVID-19.

“Untuk menarik para wisatwan kita harus memperkuat budaya Jepang yang sudah terkenal luas seperti Anime dan Industri perfilman,” kata Takaichi dan Noda yang merupakan Calon PM Wanita pertama Jepang.

Dilansir dari japantoday.com, acara ini adalah yang ketiga dari empat sesi balai kota virtual yang diselenggarakan LDP sehingga para kandidat dapat menjawab pertanyaan dari warga tentang berbagai masalah mulai dari COVID-19, kebijakan ekonomi dan diplomasi hingga reformasi konstitusi, tujuan yang ingin dicapai partai.

Keywords :

FOLLOW US