• News

Mendag Akan Serap Telur Untuk Bansos Agar Telur Baik

Akhyar Zein | Sabtu, 25/09/2021 15:40 WIB
Mendag Akan Serap Telur Untuk Bansos Agar Telur Baik Ilustrasi. Peternak ayam petelur, Madsai (41) sedang mengambil telur yang akan dikirim ke pasar di Desa Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/10/20200 (foto: merdeka.com)

Jakarta, Katakini.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengupayakan untuk menyerap telur dari para peternak yang diperuntukkan bagi bantuan sosial (bansos) dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dalam upaya memperbaiki harga telur yang sedang anjlok.

"Jadi, ini salah satu terobosan yang sedang dipikirkan oleh pemerintah, supaya harga telur ini baik, dan juga meningkatkan gizi masyarakat. Ini yang sedang kami pikirkan. Kita bantu semua sama-sama, supaya bisa jalan perekonomian," kata Mendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.

Mendag menyampaikan hal itu usai mengunjungi Pasar Badung, Bali, di mana Mendag mendengar keluhan tentang anjloknya harga telur di beberapa wilayah di Indonesia.

Untuk itu, Mendag berupaya agar hasil panen para peternak dapat diserap secara maksimal.

Sejak diajak berbicara dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian, dan peternak ayam petelur dari Desa Suruhwadang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, bernama Suroto di Istana Kepresidenan, Mendag memikirkan nasib para peternak.

"Harga telur ini karena memang daya belinya turun. Maka harga telur secara nasional berada sekitar 10-20 persen dari harga standar Kementerian Perdagangan," ujar Lutfi.

Untuk itu, dengan menyerap telur dari peternak, pemerintah tidak hanya membantu para peternak ayam petelur, namun strategi tersebut juga bisa menjaga gizi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Harga telur ayam anjlok di sejumlah daerah Indonesia. Harganya bahkan terus menyentuh level terendah hingga di bawah Rp20.000 per kilogram (kg) dari harga normal Rp20.000 sampai Rp25.000. Di tingkat agen bahkan harganya menyentuh Rp17.500 per kg.(Antara)

FOLLOW US