Jakarta, katakini.com - Tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan di penjara Israel, Alaa Al-Araj, dipindahkan ke rumah sakit kemarin setelah kesehatannya memburuk.

Dilansir Middlleeast, Jumat (24/09), Al-Araj ditahan di bawah penahanan administratif – tanpa tuduhan atau pengadilan – di penjara-penjara Israel sejak 30 Juni dan dia telah melakukan mogok makan terbuka terhadap penahanan ilegalnya selama 46 hari. 

Selama waktu itu, ia kehilangan 30 kilogram dan sekarang menderita masalah kesehatan yang serius.

Dia sebelumnya telah ditahan oleh pasukan pendudukan dan menjalani total lima tahun di penjara Israel.

Saat ini ada sekitar 4.500 warga Palestina di penjara Israel, 41 di antaranya adalah wanita, 160 anak-anak dan 360  tahanan administratif , menurut Klub Tahanan Palestina.