JAKARTA - Kapal Tol Laut di Papua turut mendistribusikan logistik bantuan berupa bahan makanan untuk Suku Elseng dan masyarakat Kampung Bangai di Distrik Gresi Selatan, Jayapura, Papua.

Keterangan tertulis Ditjen Perhubungan Laut yang diterima katakini.com di Jakarta, Senin (20/9/2021) menyebutkan bahwa keterlibatan kapal Tol Laut ini terkait dengan kegiatan KSOP Kelas II Jayapura menyambut Harhubnas 2021 bersama Kokunitas Medis Papua Tanpa Batas, Forum Senior dan Milenial Papua (Forsemi), serta Klasis Kemtuk Gresi yang mengadakan kegiatan pengobatan kepada penduduk Gresi Selatan.

Suku Elseng adalah salah satu suku di Tanah Tabi yang masih terisolir, primitif, dan nomaden.

Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa mengatakan program Tol Laut saat ini terus menyentuh sampai ke setiap wilayah Papua.

“Hal ini diharapkan menjadi momentum bagi stakeholders maritim di Papua untuk terus sinergi dan meningkatkan penggunaan Tol Laut," ujarnya.

Ketua Komunitas Medis Papua Tanpa Batas Ruth Yoteni mengatakan, “Sasaran pelayanan kesehatan tidak hanya untuk masyarakat dari Suku Elseng dan masyarakat Kampung Bangai saja, tetapi juga pelayanan kesehatan untuk hewan ternak."

Kasie Lalu Lintas Angkutan Laut & Usaha Kepelabuhanan KSOP Jayapura Willem Thobias Fofid menyampaikan, Tol Laut di Papua terus mengalami peningkatan.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah muatan pada Voyage 8 dan 9 pada Trayek T-19 lintas Papua yang mencapai 61 kontainer.

Demikian juga pada lintasan trayek lainnya di wilayah Papua dan Papua Barat seperti pada Trayek T-9, T-11,  T-22, T-23, T-24, T-25 dan bahkan T-26 dapat melayani sampai ke Mumugu Kabupaten Nduga.

Ditjen Perhubungan Laut juga telah menambahkan 2 trayek di wilayah Selatan Papua yaitu Trayek T-27 Merauke - Pomako dan Trayek T-28 untuk menjangkau wilayah selatan Papua, NTT dan Maluku.