Demonstran LGBT berkumpul dipusat kota Ukraina untuk peringati acara tahunan. Foto: ABC News
KYIV, Ukraina - Sekitar 7.000 orang berkumpul di ibu kota Ukraina pada Minggu 19/09/2021 untuk acara tahunan March for Equality guna mendukung hak-hak komunitas LGBT di negara itu.
Dilengkapi dengan kostum warna-warni dan bendera pelangi, massa berbaris di jalan-jalan pusat Kyiv, beberapa membawa spanduk bertuliskan “Berjuang untuk yang benar!”.
Para peserta mengumumkan delapan tuntutan kepada pihak berwenang Ukraina, termasuk legalisasi kemitraan sipil untuk orang-orang LGBT dan pembuatan undang-undang melawan kejahatan rasial LGBT.
“Kami sudah bosan menunggu perubahan dan menanggung intimidasi sistematis, tekanan, gangguan acara damai, serangan terhadap aktivis dan komunitas LGBT,” kata para demonstran dalam sebuah pernyataan.
Pawai itu dijaga oleh polisi, yang berusaha mencegah bentrokan dengan kelompok sayap kanan yang berusaha mengganggu acara tersebut setiap tahun.
Dikutip dari ABC News, Ukraina mencabut tanggung jawab pidana untuk homoseksualitas pada tahun 1991. Pada tahun 2015, undang-undang perburuhan Ukraina diamandemen untuk melarang diskriminasi terhadap orang-orang LGBT di tempat kerja.
Namun, kelompok konservatif di negara Kristen Ortodoks yang sebagian besar menentang hak-hak LGBT dan anggota organisasi sayap kanan secara teratur menyerang kelompok dan acara yang terkait dengan komunitas LGBT.