• Bisnis

ASDP Perbanyak Channel Pembayaran Non Tunai

Yahya Sukamdani | Jum'at, 17/09/2021 17:43 WIB
ASDP Perbanyak Channel Pembayaran Non Tunai Pembayaran non tunai atau cashless di lintasan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry. Foto: asdp/katakini.com

JAKARTA – Perusahaan penyeberangan milik negara, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperbanyak channel pembayaran non-Tunai (cashless). Diantaranya melalui  opsi pembayaran layanan Virtual Account dan Dompet Elektronik.

ASDP optimis dapat mengimplementasikan target digitalisasi penyeberangan secara menyeluruh di lintasan ASDP, salah satunya dengan perluasan metode pembayaran non-Tunai,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Menurut Shelvy, pembayaran Non-Tunai ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa.

Pertama, memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan.

Kedua, transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket.

Ketiga, proses transaksi di tollgate lebih ringkas dan cepat serta pengguna jasa dapat lebih nyaman, teratur dan tertib, tidak perlu lagi antri di pelabuhan.

Sejak Agustus lalu, pembayaran melalui payment link baik Virtual Account dan Dompet Elektronik sudah mulai diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita (go show dan reservasi WA), Telaga Punggur, Tanjung Uban, Penajam, Ujung, Kamal, Ketapang, Lembar, Padang Bai, Kayangan, Pototano, Bolok, Rote, Larantuka, Aimere, Waingapu (lintasan Waingapu-Kupang), Kalabahi, Patimban, Panjang, Dwikora (Pontianak), dan Trisakti (Banjarmasin). Untuk di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora dan Trisakti berlaku reservasi tiket via hotline.

"Kini, naik ferry akan semakin mudah dan nyaman. Pengguna jasa pastikan membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan siapkan kartu uang elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan," tutur Shelvy.

FOLLOW US