• News

Antisipasi Varian Mu Masuk, TNI Perketat Perbatasan

Akhyar Zein | Rabu, 15/09/2021 04:05 WIB
Antisipasi Varian Mu Masuk, TNI Perketat Perbatasan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Gedung Persada Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021). (Foto: Puspen TNI/ jpnn.com)

Jakarta, Katakini.com,- TNI menyiagakan pos pengamanan di perbatasan untuk memperketat masuknya Warga Negara Asing (WNA) dan pekerja migran Indonesia dari luar negeri yang berpotensi membawa varian baru Covid-19.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan varian baru Covid-19 yakni Mu dikhawatirkan akan mempengaruhi efektivitas vaksin di Indonesia.

Saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi dengan kepala staf angkatan serta pejabat TNI, Hadi mengingatkan bawahannya untuk melaksanakan tugas secara optimal meski kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia telah membaik.

"Kita sama sekali tidak boleh lengah dan harus terus mewaspadai penularan yang masuk di beberapa daerah," ujar Hadi pada Selasa.

Menurut Panglima TNI saat ini `positivity rate` Indonesia berada di angka 3,98 persen atau di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 5 persen.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi kepada seluruh Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan jajarannya," kata dia.

Dari rasio yang tertera di beberapa wilayah, Panglima TNI menilai terdapat kendala penanganan di daerah di antaranya manajemen lapangan, data di lapangan dan permasalahan lainnya sehingga kurang efektif dan efisien.

Panglima TNI memberikan beberapa penekanan di antaranya memperkuat pendampingan kepada kepala daerah

“Selain itu ini menjadi atensi bapak Presiden untuk ditindaklanjuti, karena dengan manajemen yang baik dengan validitas data atau yang menjadi basis pengambilan keputusan akan terpenuhi, “ pungkas Panglima TNI.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia atau WHO mulai mewaspadai adanya varian baru Covid-19 yakni Varian Mu atau B.1.612.

Varian tersebut pertama kali diidentifikasi pada Januari 2021 di Kolombia.(AA)

FOLLOW US