• News

Uni Eropa Belum Mau Akui Taliban

Yahya Sukamdani | Sabtu, 21/08/2021 23:49 WIB
Uni Eropa Belum Mau Akui  Taliban Bendera Uni Eropa (foto EPA)

BRUSSELS - Uni Eropa belum mau mengakui Taliban. Uni Eropa juga belum mengadakan pembicaraan politik dengan mereka.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Sabtu (21/8/2021) mengaku akan mengusulkan peningkatan 57 juta euro (Rp960 miliar) dalam bantuan kemanusiaan yang telah dialokasikan Komisi tahun ini untuk Afghanistan.

Dia mengatakan bantuan pembangunan Uni Eropa terkait dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, perlakuan yang baik terhadap minoritas dan penghormatan terhadap hak-hak perempuan dan anak perempuan.

"Kami mungkin mendengar kata-kata Taliban tetapi kami akan mengukur mereka di atas segalanya dengan perbuatan dan tindakan mereka," kata von der Leyen pada konferensi pers.

Dia mengatakan Komisi siap menyediakan dana untuk negara-negara Uni Eropa yang membantu memukimkan kembali pengungsi, dan dia berencana untuk mengangkat masalah pemukiman kembali pada pertemuan G7 minggu depan.

Setelah mencapai puncaknya pada 2015 ketika lebih dari satu juta migran datang ke EU, sebagian besar dari Suriah, Afghanistan, dan Irak, EU telah memangkas jumlah kedatangan berkat kesepakatan dengan Turki yang menerima dana EU untuk menampung pencari suaka di wilayahnya. Demikian antaranews memberitakan yang bersumber dari Reuters.

Keywords :

FOLLOW US