• News

1.007 Orang Tewas 200 Hari Kudeta Militer di Myanmar

Akhyar Zein | Jum'at, 20/08/2021 12:44 WIB
 1.007 Orang Tewas 200 Hari Kudeta Militer di Myanmar Kelompok masyarakat sipil melaporkan 1.007 orang tewas dalam 200 hari sejak militer melakukan kudeta di Myanmar.(foto: Reuters/Stringer )

Katakini.com,- Kelompok masyarakat sipil melaporkan 1.007 orang tewas dalam 200 hari sejak militer melakukan kudeta di Myanmar.

Berdasarkan catatan Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP), terdapat penambahan satu korban tewas asal Kotapraja Myingyan, Mandalay.

Korban tewas tersebut adalah Thet Naing Oo yang ditangkap pasukan junta pada Rabu malam dan tewas keesokan harinya.

AAPP mengungkapkan Thet Naing Oo dipukuli dan disiksa sepanjang malam.

“Dia dihentikan dan ditangkap karena senternya saat dia kembali ke rumah dari selatan sekolah tempat junta teroris mendirikan kamp,” kata AAPP dalam keterangannya, Kamis malam.

Data AAPP menunjukkan sebanyak 5.747 orang masih ditahan hingga 19 Agustus, dengan 255 orang dijatuhi hukuman secara langsung.

AAPP melaporkan pasukan junta menggerebek rumah tiga anggota parlemen partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional Demokrasi (NLD), di Kotapraja Tabayin, Sagaing, pada Rabu, kemudian menangkap sejumlah keluarga mereka sebagai sandera.

AAPP sekaligus mengungkapkan, analis politik Si Thu Aung Myint ditangkap saat menghindari penangkapan di sebuah apartemen di Kotapraja Bahan, Yangon, pada 15 Agustus.

Si Thu Aung Myint yang merupakan kolumnis reguler untuk media Frontier Myanmar dan VOA itu dijerat atas tulisannya yang mengkritik dewan militer.

Myanmar diguncang kudeta sejak 1 Februari di mana militer menggulingkan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.

Militer berdalih pemilu yang mengantarkan Suu Kyi terpilih dengan suara terbanyak penuh kecurangan.(AA)

FOLLOW US