• News

Fortuna: Latihan TNI AD dan AS Sesuai Kebijakan Politik Bebas Aktif Indonesia

Akhyar Zein | Selasa, 03/08/2021 20:34 WIB
Fortuna: Latihan TNI AD dan AS Sesuai Kebijakan Politik Bebas Aktif Indonesia Pasukan AS melakukan latihan menembak saat mengikuti latihan bersama "Garuda Shield ke-15" dengan TNI Angkatan Darat di Palembang (foto: Dok. Kedubes Amerika Serika - Anadolu Agency)

Jakarta, Katakini.com- Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dewi Fortuna Anwar menilai latihan bersama TNI Angkatan Darat (AD) dengan personel militer Amerika Serikat (AS) yang dinamakan Garuda Shield ke-15 sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Menurut dia, Indonesia memang memiliki hubungan kerja sama pertahanan dan keamanan yang sangat dekat dengan AS sejak era Orde Baru.

Di samping itu, Indonesia juga memiliki hubungan ekonomi yang sangat dekat dengan China bahkan hingga kini terus meningkat.

"Ini pesan Indonesia di satu pihak kerja sama ini penting untuk meningkatkan kemampuan bagi TNI kita itu penting, untuk meningkatkan pengalaman kemampuan teknis," ujar Dewi kepada Anadolu Agency pada Selasa melalui sambungan telepon.

Bagi AS, kata dia, bisa saja menganggap latihan ini untuk meningkatkan daya tangkal China di kawasan ASEAN.

Namun dia menjelaskan, kerja sama dengan TNI AD ini tidak menimbulkan kekhawatiran bagi China

"Setiap AS mengadakan exercise apakah itu di Taiwan Strait apalagi apakah itu di Laut China Selatan, China pasti ribut. Tapi itu jika dilakukan dengan Indonesia, yah saya kira tidak akan ribut," kata Dewi.

"Kalau saya lebih melihatnya lebih pada peningkatan kapasitas dan juga sebagai validasi membaiknya hubungan TNI AD dengan AS, dulu kan TNI AD banyak kena embargo," tambah dia.

Sebelumnya, Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan melakukan latihan militer bersama melibatkan ribuan personel militer kedua negara yang dinamakan Garuda Shield pada 4-14 Agustus.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna mengatakan latihan bersama Garuda Shield ke 15 Tahun 2021 merupakan latihan terbesar dalam sejarah kerja sama TNI-AD dan US Army.

Kepala Staf TNI-AD Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan latihan ini untuk mempererat hubungan persahabatan kedua negara.

Garuda Shield akan digelar secara terpisah dan dilaksanakan serentak di tiga daerah latihan tempur Baturaja di Palembang, Amborawang di Kutai Kertanegara, dan Makalisung di Sulawesi Utara.

Sementara, menurut pernyataan resmi Kedutaan Besar AS di Jakarta, kerja sama ini merupakan bentuk kerja sama antara kedua negara dalam mendukung wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.(AA)

FOLLOW US