• News

Ketua DPD Optimistis Vaksin Nusantara Mampu Atasi Pandemi Covid-19

Yahya Sukamdani | Rabu, 28/07/2021 19:15 WIB
Ketua DPD Optimistis Vaksin Nusantara Mampu Atasi Pandemi Covid-19 Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) sedang menerima vaksn nusantara. Foto: dpd/katakini.com

JAKARTA - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti optimistis vaksin nusantara mempu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

LaNyalla sendiri sudah menerima suntikan Vaksin Nusantara yang diinisiasi oleh Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

“Sebagai produk anak bangsa, kita harus apresiasi dan dukung Vaksin Nusantara. Saya sudah disuntik vaksin nusantara oleh Dokter Terawan pada Mei lalu. Vaksin ini menambah jenis vaksin yang sudah ada sehingga bisa mempercepat program vaksinasi untuk atasi pandemi Covid-19,” ujar LaNyalla, Rabu (28/7/2021).

LaNyalla yakin pengembangan vaksin nusantara sudah mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, mengikuti kaidah-kaidah saintifik, uji klinis sesuai prosedur yang berlaku secara terbuka transparan dan melibatkan banyak ahli.

“Sejak divaksin, saya merasa sehat dan aman-aman saja meski saya termasuk lansia. Alhamdulillah tidak ada masalah maupun efek samping,” tutur LaNyalla.

Menurut LaNyalla, Vaksin Nusantara aman bagi lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai komorbid karena vaksin nusantara memang menggunakan pendekatan `personalized`. Vaksin nusantara menggunakan darah dari penerima vaksin yang kemudian `dikenalkan` dengan protein S (Spike).

“Pendekatan personal inilah yang menjadi kelebihan vaksin nusantara dibanding vaksin yang lain. Hal itulah yang membuat vaksin ini aman digunakan oleh para pengidap penyakit komorbid,” jelasnya.

Dengan penelitian yang sudah teruji, kemudian sudah mengikuti regulasi dan tahapan yang ada, LaNyalla mendorong agar vaksin tersebut segera diproduksi dengan jumlah banyak.

“Saya kira produksinya sudah bisa dipercepat  untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Langkah ini untuk mempercepat akselerasi program vaksinasi yang ingin dicapai oleh pemerintah,” ungkapnya.

 

FOLLOW US