• Info MPR

Koperasi Tidak Tumbuh Besar Karena Ekonomi Indonesia Lebih ke Kapitalisme

Akhyar Zein | Sabtu, 24/07/2021 17:02 WIB
Koperasi Tidak Tumbuh Besar Karena Ekonomi Indonesia Lebih ke Kapitalisme Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (foto: Humas MPR )

Jakarta, Katakini.com, – Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menganjurkan pemerintah memilih sejumlah koperasi yang maju dan bertahan di era disrupsi ekonomi akibat pandemi Covid-19 sebagai objek percontohan. Sejumlah strategi bisnis, sistem kerja, semangat gotong-royong anggota, kejujuran pengurus, etika organisasi, dan semua keberhasilan koperasi-koperasi itu hendaknya disosialisasikan oleh pemerintah lewat media TV, media cetak, media sosial, agar ribuan pengusaha kecil dan menengah yang kini terpuruk akibat pandemi bisa mencontohnya.

‘’Lewat gerakan sosialisasi dan pembelajaran seperti ini, gerakan koperasi bukan hanya akan lebih dikenal di usianya yang ke-74 ini, tapi juga bisa dicontoh dan menjadi sokoguru perekonomian nasional yang bisa melawan kapitalisme,’’  kata Ahmad Basarah, dalam Webinar bertema ‘’Dengan Hari Koperasi Nasional, Kita Simak Kontribusi Koperasi terhadap Pertumbuhan Ekononomi Nasional’’ yang diselenggarakan oleh Institut Koperasi Indonesia, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu, sistem koperasi telah tumbuh di Indonesia jauh sebelum era kemerdekaan, dimulai oleh Patih Raden Aria Wiria Atmaja pada 1896. Lewat gerakan koperasi itu, Raden Aria hendak membendung jeratan para rentenir yang mencekik perekonomian para pegawai negeri. Namun, Ahmad Basarah menyayangkan meski telah tumbuh lama di Nusantara, tidak ada satu pun koperasi di Indonesia masuk dalam 300 koperasi besar di dunia versi International Cooperative Alliance (ICA) pada 2020.

‘’Kondisi ini tentu memprihatinkan, ekonomi kita lebih mengesankan kapitalisme ketimbang kekeluargaan. Padahal para founding fathers seperti Bung Karno sejak awal sudah mengusulkan demokasi politik dan demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejehteraan rakyat, Mohammad Yamin menolak paham liberalisme dan demokrasi a la Barat, sedang Bung Hatta menekankan perlunya membangun koperasi untuk melawan kapitalisme,’’ tegas Ahmad Basarah.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, semua pihak seharusnya mendorong tumbuhnya koperasi di Indonesia sebab koperasi adalah sistem perekonomian yang paling sesuai dengan ideologi Pancasila. Di dalam perkoperasian, asas kekeluargaan dan kolektivisme yang diatur dalam Pasal 33 UUD 45 sangat dijaga kuat. Apalagi jika koperasi itu didasari atas prinsip ketuhanan, misalnya dalam anggaran dasar sebuah koperasi diatur anjuran berinfak dan bersedakah kepada semua anggotanya setiapkali mereka bertransaksi.

‘’Jika sistem perekonomian serupa ini dikembangkan, disosialisasikan dengan baik dan benar, lalu ditiru oleh banyak orang, saya yakin koperasi di Indonesia akan tumbuh besar dan melawan sistem kapitalisme yang terasa menggurita di Tanah Air,’’ tegas dosen pascasarjana Universitas Islam Malang itu.

 

FOLLOW US